adjar.id - Setelah masa kepemimpinan Presiden Ir. Soekarno berakhir, Indonesia dipimpin oleh Presiden Soeharto.
Masa kepemimpinan Presiden Soeharto disebut dengan Orde Baru.
Penerapan Pancasila pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto merupakan respons atas implementasi Pancasila yang telah terjadi.
Pada masa kepemimpinan Presiden Ir. Soekarno penerapan Pancasila mencakup tantangan menegakkan kedaulatan negara dan menyatukan seluruh elemen bangsa.
Sementara itu, tantangan penerapan Pancasila pada kepemimpinan Presiden Soeharto adalah membangun stabilitas politik dan kesejahteraan.
Sehingga untuk menghadapi tantangan tersebut, Presiden Soeharto melakukan beberapa hal sebagai bentuk usaha.
Berikut usaha-usaha penerapan Pancasila di era kepemimpinan Presiden Soeharto.
"Penerapan Pancasila pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto merupakan respons atas implementasi Pancasila yang telah terjadi."
1. Demokrasi Pancasila
Pada masa kepemimpinannya, Presiden Ir. Soekarno memberlakukan Demokrasi Terpimpin.
Keputusan tersebut dianggap sebagai penyimpangan terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila.
Baca Juga: Keputusan dalam Dekrit Presiden 5 Juli 1959, Materi PPKn Kelas IX Kurikulum Merdeka
Jadi, Presiden Soeharto mengubah Demokrasi Terpimpin dengan Demokrasi Pancasila.
Demokrasi Pancasila mengandalkan militer dalam melangsungkan pemerintahan, yaitu Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Lalu, pemerintahan Soeharto juga membentuk kekuatan politik yang menjalankan fungsi sebagai partai politik, disebut Golongan Karya (Golkar).
2. Pembangunan Ekonomi
Penerapan Pancasila pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto dianggap berhasil dalam memajukan ekonomi negara pada masa itu.
Hal ini diwujudkan dalam gagasan Trilogi Pembangunan yang berisi tiga hal, yaitu:
- Pemerataan pembangunan.
- Pertumbuhan ekonomi.
- Stabilitas nasional.
Banyak program-program dibuat dan berhasil meningkatkan pembangunan ekonomi dalam bidang pertanian, pendidikan, dan kesehatan.
O iya, hal tersebut merupakan aksi dari Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA).
Baca Juga: Rangkuman Materi Penerapan Pancasila pada Awal Kemerdekaan, PPKn Kelas IX
3. Program Pengamalan Pancasila
Pemerintahan Soeharto menjanjikan penerapan Pancasila yang murni dan konsekuen.
Artinya, Pancasila diterapkan dengan sebaik-baiknya, ada beberapa usaha yang dilakukan Presiden Soeharto dalam mewujudkan janjinya tersebut, yaitu:
- Menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
- Menerapkan aturan Asas Tunggal Pancasila, yaitu setiap organisasi harus menggunakan Pancasila sebagai satu-satunya asas organisasi.
Asas ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1985.
- Membentuk lembaga Badan Pembina Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP7).
BP7 bertugas untuk menyelenggarakan pelatihan yang disebut juga sebagai penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)
P4 wajib diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk pegawai pemerintah, pelajar, mahasiswa, hingga tokoh masyarakat.
"Usaha penerapan Pancasila di kepemimpinan Presiden Soeharto dikelompokkan menjadi tiga, yaitu Demokrasi Pancasila, pembangunan ekonomi, dan pengamalan Pancasila."
Nah, itu dia usaha-usaha penerapan Pancasila di kepemimpinan Presiden Soeharto.
Baca Juga: Dimensi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka, Materi PPKn Kelas 9 SMP
Coba Jawab! |
Apa isi gagasan Trilogi Pembangunan? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas IX Karya Trezadigjaya, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR