Jadi, Presiden Soeharto mengubah Demokrasi Terpimpin dengan Demokrasi Pancasila.
Demokrasi Pancasila mengandalkan militer dalam melangsungkan pemerintahan, yaitu Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Lalu, pemerintahan Soeharto juga membentuk kekuatan politik yang menjalankan fungsi sebagai partai politik, disebut Golongan Karya (Golkar).
2. Pembangunan Ekonomi
Penerapan Pancasila pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto dianggap berhasil dalam memajukan ekonomi negara pada masa itu.
Hal ini diwujudkan dalam gagasan Trilogi Pembangunan yang berisi tiga hal, yaitu:
- Pemerataan pembangunan.
- Pertumbuhan ekonomi.
- Stabilitas nasional.
Banyak program-program dibuat dan berhasil meningkatkan pembangunan ekonomi dalam bidang pertanian, pendidikan, dan kesehatan.
O iya, hal tersebut merupakan aksi dari Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA).
Baca Juga: Rangkuman Materi Penerapan Pancasila pada Awal Kemerdekaan, PPKn Kelas IX
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR