adjar.id - Peninggalan Kerajaan Tarumanegara salah satunya adalah Prasasti Tugu.
Prasasti Tugu dibuat pada masa pemerintahan Raja Purnawarman, Adjarian.
Nah, Prasasti Tugu ini menceritakan mengenai penggalian Sungai Cabdrabaga oleh Rajadirajaguru.
Selain itu juga menceritakan tentang penggalian saluran atau sungai bernama Gomati dengan panjang 11-12 kilometer oleh Raja Purnawarman.
Keterangan yang didapatkan dari Prasastu Tugu dapat memberikan petunjuk bahwa Kerajaan Tarumanegara melakukan hal-hal tersebut agar menghindari bencana alam.
Bencana alam tersebut berupa banjir dan kekeringan yang bisa terjadi di musim kemarau.
Yuk, kita cari tahu isi dan makna Prasasti Tugu berikut ini!
"Pada masa pemerintahan Raja Purnawarman, Prasasti Tugu dibuat sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Tarumanegara."
Prasasti Tugu dipahat di sebuah batu andesit yang berbentuk bulat panjang dengan tinggi satu meter.
Pada batu Prasasti Tugu terpahat lima baris pesat yang ditulis dengan menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta.
Diperkirakan, dari bentuk huruf Pallawa yang digunakan, prasasti ini dibuat pada pertengahan abad ke-5.
Baca Juga: Sejarah Penemuan dan Isi Prasasti Ciaruteun dari Kerajaan Tarumanegara
Berikut adalah isi Prasasti Tugu:
pura rajadhirajena guruna pinabahuna khata khyatam purim prapya candrabhagarnnavam yayau,
pravarddhamane dvavingsad vatsare sri gunau jasa narendradhvajabhutena srimata purnavarmmana,
prarabhya phalguna mase khata krsnastami tithau caitra sukla trayodasyam dinais siddhaikavingsakaih,
ayata satsahasrena dhanusamsasatena ca dvavingsena nadi ramya gomati nirmalodaka,
pitamahasya rajarser vvidaryya sibiravanim brahmanair ggo sahasrena prayati krtadaksina,
Artinya:
Dulu (sungai yang bernama) Candrabhaga telah digali oleh maharaja yang mulia dan mempunyai lengan kencang dan kuat, (yakni Raja Purnawarman) untuk mengalirkannya ke laut, setelah (sungai ini) sampai di istana kerajaan yang termahsyur.
Di dalam tahun ke-22 dari takhta Yang Mulia Raja Purnawarman yang berkilau-kilauan karena kepandaian dan kebijaksanaannya serta menjadi panji segala raja,
(maka sekarang) beliau menitahkan pula menggali sungai yang permai dan berair jernih, Gomati namanya, setelah sungai itu mengalir di tengah-tengah tanah kediaman Sang Pendeta Nenekda (Sang Purnawarman).
Pekerjaan ini dimulai pada hari yang baik, tanggal 8 paro-petang bulan Phalguna dan disudahi pada hari tanggal 13 paro-terang bulan Caitra, jadi hanya 21 hari saja, sedang galian itu panjangnya 6.122 tumbak (11 km).
Baca Juga: Puncak Kejayaan dan Runtuhnya Kerajaan Tarumanegara
Selamatan baginya dilakukan oleh para brahmana disertai 1.000 ekor sapi yang dihadiahkan.
"Prasasti Tugu diperkirakan dibuat pada abad ke-5 yang dilihat dari bentuk huruf Pallawanya."
Ada empat hal yang menarik dari Prasasti Tugu dibanding prasasti Kerajaan Tarumanegara yang lain, yaitu:
1. Di dalamnya disebutkan dua nama sungai yang terkenal di Punjab, yaitu Sungai Candrabhaga dan Gomati, yang memunculkan berbagai tafsiran dari para ahli.
2. Meski tidak lengkap, prasasti ini merupakan satu-satunya peninggalan Purnawarman yang menyebutkan unsur penanggalan.
3. Prasasti ini menyebutkan dilakukannya upacara selamatan oleh kaum Brahmana yang disertai dengan hadiah 1.000 ekor sapi.
4. Prasasti ini menyebutkan dua nama lain di samping Purnawarman
"Ada empat hal menarik dari Prasasti Tugu, salah satunya Prasasti Tugu merupakan satu-satunya peninggalan Raja Purnawarman yang menyebutkan unsur penanggalan."
Nah, itulah penjelasan isi dan makna Prasasti Tugu yang merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara.
Coba Jawab! |
Kapan Prasasti Tugu dibuat? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR