adjar.id - Konflik sosial dapat memiliki pengaruh yang kompleks dan bervariasi.
Hal ini bergantung pada sejumlah faktor, termasuk sifat konflik, konteks sosial, dan cara penanganannya, Adjarian.
Konflik sosial merujuk pada ketidaksepakatan, ketegangan, atau benturan antara individu, kelompok, atau kelas dalam masyarakat.
Konflik sosial menurut Robert M.Z. Lawang adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka.
Tujuannya dari mereka yang berkonflik itu tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan, tetapi juga menundukkan saingannya.
Konflik sosial ini muncul akibat perbedaan-perbedaan dalam kepentingan, nilai, tujuan, atau sumber daya.
Konflik sosial merupakan bagian alami dari interaksi sosial, dan dapat muncul dalam berbagai bentuk dan tingkat intensitas.
Yuk, simak pengaruh konflik sosial bagi masyarakat berikut ini!
"Konflik sosial muncul sebagai akibat dari perbedaan-perbedaan dalam nilai, kepentingan, tujuan, atau sumber daya."
Beberapa pengaruh konflik sosial bagi masyarakat antara lain:
1. Ketidakstabilan Sosial
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Konflik sosial dapat menciptakan ketidakstabilan dalam masyarakat.
Ketidakpastian dan rasa takut dapat merugikan perkembangan ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.
2. Pecah Belah Masyarakat
Konflik dapat memecah belah masyarakat menjadi kelompok-kelompok yang saling bersaing atau bahkan bermusuhan.
Ini dapat menciptakan perpecahan berdasarkan garis etnis, agama, atau kelas sosial.
3. Kerusakan Ekonomi
Konflik sosial dapat menyebabkan kerugian ekonomi.
Perang atau konflik bersenjata, misalnya, dapat merusak infrastruktur, menghancurkan sumber daya ekonomi, dan menghambat investasi.
4. Penghambatan Pembangunan
Konflik dapat menghambat upaya pembangunan masyarakat.
Sumber daya yang seharusnya dialokasikan untuk pembangunan dapat teralihkan untuk keperluan keamanan atau pemulihan pascakonflik.
Baca Juga: Cara Mencegah Konflik Sosial Secara Preventif, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
5. Kesehatan dan Kesejahteraan
Konflik dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Konflik sosial dapat membuat akses terhadap layanan kesehatan dapat terganggu dan kebutuhan dasar seperti makanan dan air bersih mungkin sulit dipenuhi.
Selain itu, situasi stres dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental.
6. Peningkatan Tingkat Kriminalitas
Konflik sosial dapat menyebabkan peningkatan tingkat kriminalitas.
Kondisi ketidakstabilan dapat menciptakan lingkungan di mana kejahatan, termasuk pencurian, pemerasan, dan kekerasan, menjadi lebih mungkin terjadi.
7. Pertumbuhan Ekstremisme
Konflik sosial dapat menciptakan lingkungan di mana ideologi ekstrem dan radikal dapat tumbuh dan menyebar dengan lebih mudah.
Ini dapat menyebabkan polarisasi masyarakat dan meningkatkan risiko terorisme.
"Pengaruh konflik sosial dapat berupa ketidakstabilan sosial, pecah belah masyarakat, kerusakan ekonomi, penghambatan pembangunan, kesehatan dan kesejahteraan, peningkatan tingkat kriminalitas, serta pertumbuhan ekstremisme."
Baca Juga: 15 Bentuk Konflik Sosial Bersifat Positif di Masyarakat, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka
Nah, itulah beberapa pengaruh konflik sosial bagi masyarakat, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa tujuan dari pihak-pihak yang berkonflik? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA Kelas XI karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi, Kemdikbudristek Tahun 2021.
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR