adjar.id - Revolusi nasional melibatkan peran dari seluruh elemen masyarakat, termasuk seniman dan sastrawan.
Dalam catatan sejarah, peran seniman dan sastrawan memang kurang terlihat dibanding para politisi dan militer.
Akan tetapi peran seniman dan sastrawan dalam perjuangan kemerdekaan juga penting.
Karya para seniman sebagai bentuk ekspresi diri di masa kemerdekaan dapat membangkitkan semangat juang dan menggerakkan rakyat.
Karya-karya tersebut dituangkan dalam berbagai media, Adjarian, seperti di selebaran dan tembok.
O iya, masa revolusi nasional di Indonesia terjadi setelah kemerdekaan sampai tahun 1949.
Saat itu, bangsa Indonesia berjuang untuk mempertahankan kemerdekaannya dari Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
Yuk, kita cari tahu peran seniman dan sastrawan dalam revolusi nasional berikut ini!
"Seniman dan sastrawan dalam revolusi nasional berperan penting karena mereka memiliki kekuatan untuk membentuk opini publik, dan lainnya."
Beberapa peran kunci dari para seniman dan sastrawan dalam konteks revolusi nasional, yaitu:
1. Menginspirasi Semangat Patriotisme
Baca Juga: Bentuk Pergolakan di Awal Revolusi Indonesia, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR