Selain itu, karya tersebut juga dapat memotivasi masyarakat untuk terlibat dalam revolusi.
5. Menyuarakan Tuntutan Perubahan
Seniman dan sastrawan sering menjadi suara bagi tuntutan perubahan.
Melalui kata-kata mereka, mereka dapat menyuarakan aspirasi rakyat, mengecam ketidakadilan, dan memperjuangkan hak-hak asasi manusia.
6. Mendukung Gerakan Perlawanan
Dalam banyak kasus, seniman dan sastrawan aktif dalam gerakan perlawanan.
Mereka dapat menggunakan seni dan kreativitas mereka untuk mendukung gerakan revolusioner.
Hal ini dapat dilakukan baik melalui karya-karya artistik maupun partisipasi langsung dalam aksi-aksi protes.
7. Menciptakan Memori Sejarah
Karya seni dan sastra sering menjadi catatan sejarah yang berharga.
Seniman dan sastrawan dapat membantu menyimpan memori peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan revolusioner.
Baca Juga: Jawab Soal Latih Uji Kompetensi tentang Nilai-Nilai Kejuangan Masa Revolusi
Selain itu juga dapat mengabadikan semangat perubahan untuk generasi mendatang.
"Peran seniman dan sastrawan, di antaranya menginspirasi semangat patriotisme, membangkitkan kesadaran politik, menghadirkan identitas budaya, membentuk opini publik, menyuarakan tuntutan perubahan, mendukung gerakan perlawanan, dan menciptakan memori sejarah."
Itulah beberapa peran dari seniman dan sastrawan dalam revolusi nasional.
Coba Jawab! |
Kapan revolusi nasional terjadi di Indonesia? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas XII karya Martina Safitri, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2022.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR