adjar.id - Majalah Bobo diterbitkan pertama kali pada 14 April 1973 oleh Kompas Gramedia.
Sejak saat itu, Majalah Bobo terus menemani pembaca setia dari generasi ke generasi.
Menginjak usia 50 tahun, Majalah Bobo masih eksis dan berkembang sesuai dengan kebutuhan anak-anak Indonesia.
Nah, dalam rangka memperingati ulang tahun ke-50, Majalah Bobo menerbitkan dua edisi spesial, lo.
Pertama, yaitu edisi koleksi cerita bergambar pilihan. Kedua, edisi koleksi cerpen dan dongeng pilihan.
Pembaca Majalah Bobo dari berbagai generasi diajak untuk bernostalgia bersama melalui cerita-cerita pilihan yang disajikan, baik cergam maupun cerpen dan dongeng, Adjarian.
Editor in Chief Majalah Bobo David Togatorop mengungkapkan, "Cerita dengan nilai-nilai kehidupan yang baik akan selalu hidup dalam ingatan kita. Semua cerita atau dongeng yang dulu kita baca menjadi hidup kembali karena kita sendiri menghidupkan kata-kata dan lembar-lembar halaman itu dengan asyik."
O iya, di samping menghadirkan cerita dalam bentuk tulisan, Majalah Bobo bersama podcast atau siniar "Dongeng Pilihan Orangtua" milik Medio Podcast Network melakukan kolaborasi alihwahana ke bentuk audio drama siniar.
Medio Podcast Network merupakan jaringan audio siniar dari KG Media, Adjarian.
Nah, kolaborasi tersebut dilakukan Majalah Bobo dan Medio untuk menghadirkan pengalaman baru bagi para pembaca setia Majalah Bobo.
Dalam kolaborasi spesial ini, Medio, melalui siniar "Dongeng Pilihan Orangtua" membuat 15 audio drama dongeng dan cerpen yang sebelumnya telah dikurasi oleh tim Majalah Bobo.
Baca Juga: Mengenal Tokoh-Tokoh dalam Cerita Legendaris di Majalah Bobo
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR