1. Dwilingga
Jenis tembung rangkep dwilingga dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu:
- Dwilingga padha swara, kata dasar yang diucapkan dua kali.
Contoh: panas-panas, abang-abang, guru-guru.
- Dwilingga salin swara, pengulangan kata dengan mengubah huruf vokalnya.
Contoh: wira-wiri, bola-bali.
- Dwilingga semu, kata ulang murni atau kata yang memang terdapat pengulangan dalam pengucapannya.
Contoh: kupu-kupu, kura-kura, onde-onde.
2. Dwipurwa
Jenis tembung rangkep dwipurwa adalah kata-kata yang diucap dua kali hanya kata bagian depan saja.
Contoh:
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR