adjar.id - Karya sastra jenisnya sangat beragam, salah satunya pertunjukan drama.
Drama adalah salah satu bentuk seni panggung yang telah ada selama berabad-abad dan memiliki banyak variasi.
Variasi seni panggung terdiri atas teater tradisional, drama televisi, film, atau pertunjukan teater modern.
Dalam buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka, terdapat soal Kegiatan 1 di halaman 131 bab 5.
Kita ditugaskan untuk menyaksikan pertunjukan drama berjudul "Sekadar Imajinasi" oleh Teater Koma dan menjawab beberapa pertanyaan.
Pertunjukan drama adalah bentuk seni pertunjukan yang melibatkan pementasan cerita atau skenario.
Biasanya skenario ditulis dalam bentuk dialog antara karakter-karakter yang diperankan oleh aktor.
Nah, berikut pembahasan soal Kegiatan 1 menyaksikan pertunjukan drama.
Yuk, kita simak bersama untuk referensi!
Kegiatan 1 Menyaksikan Pertunjukan Drama
1. Terdapat berapa latar tempat dalam pementasan drama tersebut? Jelaskan disertai dengan bukti.
Jawaban: Terdapat dua latar tempat, yaitu latar di pengadilan dan latar di rumah terdakwa.
Bukti latar di pengadilan adalah adanya hakim, terdakwa, dan suasana sidang.
Sementara bukti di rumah terdakwa adalah adanya latar ruang tamu dan adegan istri terdakwa menerima tamu, yaitu teman terdakwa.
2. Terdapat berapa babak pertunjukan drama yang telah kalian saksikan tersebut? Jelaskan dan berikan buktinya!
Jawaban: Dalam pertunjukan drama "Sekadar Imajinasi", terdapat dua babak dalam drama tersebut.
Babak pertama adalah di ruang sidang dan babak kedua di rumah terdakwa.
3. Identifikasilah mana bagian yang disebut prolog, dialog, dan epilog pada pertunjukan drama tersebut!
Jawaban: Bagian prolog atau pembuka dalam drama tersebut adalah ketika terdengar suara "sekadar imajinasi" dengan terdakwa yang memasuki ruangan.
Tahap dialog berupa konflik saat terdakwa mendapat tuduhan dari hakim telah membuat dua orang saksi mata.
Sementara tahap epilog adalah tahap penutup saat drama ditutup dengan suara "sekadar imajinasi" dan terdakwa serta istrinya duduk di ruang tamu.
4. Siapakah tokoh utama dan siapa saja peran pendukung dalam pentas drama tersebut? Berikan alasan dan bukti yang mendukung!
Jawaban: Tokoh utama dalam drama tersebut adalah terdakwa karena dia menjadi pusat dari cerita drama.
Sementara pemeran pendukungnya, yaitu hakim, saksi, istri, terdakwa, dan sahabat terdakwa.
Keempat tokoh pendukung terjadi tidak menjadi pusat cerita, tetapi lebih untuk menjelaskan bagaimana berjalannya konflik.
5. Dari pentas tersebut, identifikasilah mana tokoh yang punya perwatakan baik, jahat, dan campuran! Berikan bukti yang mendukung jawabanmu!
Jawaban: Tokoh yang berwatak baik dalam drama tersebut, yaitu terdakwa dan istrinya.
Terdakwa mengalami depresi karena sifatnya yang terlalu lembut dan tidak bisa mengingkari bahwa dirinya sudah berbuat salah ketika melakukan korupsi.
Sementara tokoh jahat adalah sahabat terdakwa yang mengatakan, "anggap saja kematian orang itu sekadar imajinasi dan tidak terjadi sungguh-sungguh".
Perwatakan yang tidak terlalu jelas antara jahat atau baik, yaitu hakim ketua dan saksi mata.
Nah, itu tadi pembahasan soal Kegiatan 1 menyaksikan pertunjukan drama nomor 1-5.
---
Sumber: Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK kelas XI karya Heny Marwati dan K. Waskitaningtyas, Kemdikbudristek Tahun 2021.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR