Dampak Kolonialisme di Bidang Politik, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

Raffles memperkenalkan pengadilan dengan membangun suatu pengadilan tinggi di Batavia, Semarang, dan Surabaya.

Kemudian, terjadi juga perubahan terhadap birokrasi tradisional menjadi birokrasi modern seperti birokrasi yang ada di negara Barat.

Dampak lain dari kolonialisme di bidang politik adalah terbentuknya undang-undang agraria.

Adanya UU Agraria yang membawa swasta asing untuk bisa menanamkan modalnya di Indonesia.

Pada abad ke-20, Belanda menerapkan kebijakan politik etis atau politik balas budi di tahun 1901.

Penerapan politik etis dilakukan untuk memperbaiki pendidikan yang berjalan di Indonesia.

Perkembangan inilah yang kemudian melahirkan banyak golongan cendekiawan.

Berikut ini beberapa informasi lain tentang dampak kolonialisme di bidang politik, yaitu:

1. Jawa menjadi pusat pemerintahan dan membaginya menjadi wilayah perfektur, yaitu wilayah yang mempunyai kekuasaan mandiri.

2. Munculnya berbagai bentuk perlawanan dari rakyat Indonesia karena banyaknya kebijakan kolonial yang merugikan rakyat Indonesia.

3. Kekuasaan kerajaan-kerajaan di Indonesia mulai diambil alih dan mempunyai ketergantungan terhadap pemerintah kolonial Belanda.

Baca Juga: Kebijakan Kolonialisme Inggris di Bidang Pemerintahan saat Menjajah Indonesia

"Dampak kolonialisme di bidang politik, salah satunya munculnya dualisme pemerintahan, yaitu pemerintahan Eropa dan pribumi."

Nah, itulah beberapa dampak yang muncul karena kolonialisme di bidang politik.

---

Sumber: Buku Sejarah untuk SMA/SMK Kelas XI karya Martina Safitry, dkk.