6 Kelainan pada Tulang atau Organ Gerak Pasif

adjar.id - Organ gerak pasif atau tulang merupakan susunan rangka yang membentuk tubuh manusia dan hewan.

Tulang sebagai organ gerak pasif memiliki beberapa fungsi antara lain, sebagai penopang tubuh, melindungi organ-organ penting dalam tubuh seperti jantung dan paru-paru.

Selain itu, tulang juga merupakan tempat melekatnya organ gerak aktif yaitu otot.

O iya, ada beberapa macam kelainan pada tulang, Adjarian.

Apa saja, ya?

"Tulang merupakan organ gerak pasif pada tubuh yang memiliki fungsi penting untuk menopang tubuh, menjaga organ, dan tempat melekatnya otot."

Kelainan pada Tulang atau Organ Gerak Pasif

1. Patah Tulang

Patah tulang biasa disebut juga dengan istilah fraktura.

Kelainan pada tulang ini bisa diakibatkan oleh kecelakaan.

Ada dua jenis patah tulang yaitu, patah tulang tertutup dan terbuka.

Baca Juga: Cara Mencegah Kelainan atau Penyakit pada Organ Gerak Manusia

Patah tulang tertutup adalah patah tulang yang terjadi tidak sampai merobek kulit atau otot.

Nah, kalau patah tulang terbuka adalah patah tulang yang merobek kulit atau otot.

2. Osteoporosis

Kelainan pada tulang ini terjadi karena adanya pengeroposan tulang.

Biasanya osteoporosis terjadi pada lansia, karena di usia lanjut tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan menggunakan kalsium secara normal.

3. Retak Tulang

Retak tulang biasa disebut juga dengan fisura.

Retak tulang merupakan kelainan pada tulang yang disebabkan akibat kecelakaan sehingga tulang menjadi retak.

4. Lordosis

Memperhatikan posisi badan ketika sedang duduk adalah hal yang penting jika tidak ingin mengalami kelainan tulang lordosis.

Lordosis disebabkan karena sikap duduk salah yang menyebabkan tulang belakang melengkung pada daerah lumbalis.

Baca Juga: Macam-Macam Penyakit atau Kelainan Tulang dan Rangka Manusia

5. Skoliosis

Sama dengan lordosis, skoliosis juga disebabkan oleh sikap duduk yang salah.

Sikap duduk yang salah membuat tulang belakang melengkung ke arah samping, yang menyebabkan badan akan bengkok dan membentuk huruf s.

6. Kifosis

Ketika sedang duduk sebaiknya kita tidak terlalu membungkuk.

Jika duduk terlalu membungkuk akan menyebabkan tulang belakang membengkok ke belakang.

"Tulang dapat mengalami kelainan seperti, patah tulang, osteoporosis, retak tulang, lordosis, skoliosis, dan kifosis." 

Nah, itulah macam-macam kelainan yang dapat terjadi pada organ gerak pasif atau tulang.

---

Sumber: Buku Tematik Terpadu Kelas V Karya Maryanto.

Tonton video ini juga, yuk!