adjar.id - Dalam kehidupan masyarakat, dikenal istilah stratifikasi sosial.
Stratifikasi sosial merupakan bentuk penggolongan masyarakat dalam kelas-kelas secara bertingkat.
O iya, stratifikasi sosial juga sering disebut sebagai lapisan antarmasyarakat.
Stratifikasi sosial diartikan juga sebagai suatu konsep yang digunakan untuk menggambarkan dan menganalisis pembagian masyarakat ke dalam tingkatan-tingkatan berbeda.
Konsep stratifikasi sosial mencerminkan adanya ketidaksetaraan sosial yang melekat dalam masyarakat.
Dalam stratifikasi sosial, individu-individu ditempatkan pada posisi-posisi yang berbeda dalam hierarki sosial berdasarkan faktor-faktor tertentu, Adjarian.
Nah, ketidaksetaraan ini dapat menghasilkan akses yang tidak merata terhadap sumber daya dan kesempatan dalam masyarakat.
Yuk, simak dasar pembentukan stratifikasi sosial berikut ini!
"Stratifikasi sosial dapat terlihat dalam berbagai bentuk, seperti kasta, kelas sosial, atau lapisan masyarakat."
Berikut beberapa hal yang menjadi dasar pembentukan stratifikasi sosial di masyarakat, yaitu:
Baca Juga: Stratifikasi Sosial: Fungsi dan Sifat
1. Kekayaan
Kekayaan merupakan dasar pembentukan stratifikasi sosial karena adanya perbedaan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Seseorang yang mempunyai harta lebih banyak akan diletakkan pada lapisan sosial teratas.
Sementara seseorang yang tidak berkecukupan akan diletakkan di lapisan sosial bawah.
2. Kekuasaan
Kekuasan termasuk sebagai dasar pembentukan stratifikasi sosial karena tidak semua orang memiliki kedudukan jabatan yang sama.
Hal ini membuat setiap individu yang mempunyai kekuasaan akan ditempatkan pada lapisan sosial atas, seperti presiden, menteri, gubernur, dan lain sebagainya.
Selain itu, mereka juga mempunyai wewenang untuk dapat mengatur dan menguasai pemerintahan.
3. Kehormatan
Stratifikasi sosial berdasarkan kehormatan ditempati oleh mereka yang dianggap mempunyai kemampuan untuk memimpin, berjiwa karismatik, dan lainnya.
Misalnya, pemangku adat yang memiliki pengaruh kuat dalam kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Jawab Soal Menjelaskan Terjadinya Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
Nah, kehormatan yang dimiliki seseorang tidak hanya diukur dari kekayaan dan kekuasaan yang didapatkan.
Kehormatan seseorang dapat diukur dari opini masyarakat terhadap orang tersebut.
Orang yang paling dihormati dalam masyarakat akan menduduki status sosial paling atas.
4. Pendidikan
Pendidikan merupakan cara bagi seseorang untuk menaikkan status sosialnya.
Mengejar pendidikan tinggi membuat seseorang bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
Sehingga standar hidup orang tersebut akan meningkat.
5. Keturunan
Stratifikasi sosial bisa juga didapat melalui turun-temurun atau didapatkan melalui kelahiran atau perkawinan.
Stratifikasi ini berhubungan dengan status individu yang dibawa sejak seseorang lahir.
"Dasar pembentukan stratifikasi, di antaranya kekayaan, kekuasaan, kehormatan, pendidikan, dan keturunan."
Baca Juga: Kriteria Stratifikasi Sosial dalam Masyarakat
Nah, itulah Adjarian, itulah dasar pembentukan stratifikasi sosial dalam masyarakat.
Coba Jawab! |
Di mana posisi individu dalam sistem stratifikasi sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas XI SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR