Hal ini memungkinkan bagi setiap warga negara yang mampu dan memenuhi syarat dapat menduduki jabatan politik.
Sehingga, mengurangi adanya diskriminasi atau pembedaan bagi orang-orang yang mengisi pegawai pemerintahan.
4. Kebebasan Menyampaikan Pendapat
Di era reformasi masyarakat jauh lebih bebas dalam menyatakan pendapat dibandingkan era orde baru.
Kondisi demokrasi Indonesia di era reformasi ini sudah lebih berkembang ke bentuk yang ideal.
Akan tetapi ada beberapa situasi yang sulit selama proses berlangsungnya kondisi demokrasi yang ideal.
5. Banyaknya Partai Politik
Pada era orde baru, terdapat kebijakan yang membuat partai politik menjadi menyusut, sehingga pemilihan umum hanya diikuti oleh tiga partai politik saja.
Berbeda dengan era reformasi yang mulai banyak bermunculan partai-partai politik karena sistem multipartai sudah diaktifkan.
"Perbedaan demokrasi Pancasila era orde baru dan reformasi, di antaranya perbedaan pemilihan umum, rotasi kekuasaan, praktik penarikan pegawai, kebebasan menyampaikan pendapat, banyaknya partai politik."
Nah, itu tadi beberapa perbedaan penerapan demokrasi Pancasila era orde baru dan reformasi.
Baca Juga: Ciri dan Prinsip Demokrasi Pancasila
Coba Jawab! |
Bagaimana sistem pemilihan umum di era orde baru dan reformasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2017.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR