"Kehidupan sosial di Kerajaan Banten sangat mengedepankan toleransi dan kesejahteraan dalam kehidupan rakyatnya."
Kerajaan Banten dikenal sebagai penghasil rempah-rempah berupa lada.
Bahkan lada menjadi komoditas perdagangan bagi Kerajaan Banten.
Saat berada di bawah pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin, komoditas tersebut benar-benar dimanfaatkan.
Sultan Maulana Hasanuddin mengembangkan Banten menjadi bandar perdagangan yang besar.
Adanya jaringan perdagangan lokal Banten juga menjadi awal sejarah perdagangan yang menjadikan Banten sebagai pusat perdagangan.
Komoditas perdagangan yang beragam dibanding perdagangan internasional membuat para pedagang dari barat dan timur Nusantara berkumpul di Teluk Banten.
Setelah menggantikan Maulana Hasanuddin, Sultan Maulana Yusuf yang berkuasa mengembangkan sektor pertanian.
Sektor pertanian ini dikembangkan oleh Sultan Maulana Yusuf untuk mendukung perekonomian rakyat.
"Rempah-rempah menjadikan Kerajaan Banten sebagai pusat perdagangan saat itu."
Nah, itulah kehidupan sosial dan ekonomi Kerajaan Banten.
Baca Juga: 7 Peninggalan Kerajaan Demak, Salah Satunya Masjid Agung Demak
Coba Jawab! |
Siapa raja pertama dari Kerajaan Banten? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.
Yuk, tonton video ini!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR