Setelah menjadi raja, Sultan Maulana Hasanuddin ingin melanjutkan cita-cita ayahnya untuk meluaskan pengaruh Islam di tanah Banten.
Bahkan pada pemerintahannya, Banten memiliki peranan penting dalam penyebaran Islam di wilayah Nusantara.
Banten memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di wilayah Jawa Barat, Jakarta, Sumatra Selatan, dan Lampung.
Menurut catatan sejarah, sultan yang berkuasa di Banten masih menjadi keturunan Nabi Muhammad.
Hal ini yang membuat agama Islam benar-benar dapat menjadi pedoman bagi rakyat Kerajaan Banten.
Walaupun ajaran Islam memberikan pengaruh dalam aspek kehidupan, masyarakat di sana sudah menjalankan praktik toleransi kepada pemeluk agama lain.
Terlebih bagi orang-orang yang berasal dari Tiongkok, Arab, India, dan Jawa yang menetap di Banten.
Salah satu bukti tingginya toleransi beragama adalah pada masa pemerintahan Kesultanan Banten dengan dibangunkannya Klenteng di pelabuhan Banten tahun 1673 M.
Pada pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, kehidupan sosial masyarakat banten semakin makmur.
Hal ini karena sultan sangat memerhatikan kesejahteraan rakyat Kerajaan Banten, Adjarian.
Salah satu cara Sultan Ageng memerhatikan kesejahteraan rakyatnya adalah dengan menerapkan sistem perdagangan bebas.
Baca Juga: Sejarah Kesultanan Banten dan Daftar Raja yang Pernah Memerintah
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR