3. Tribhuwana Tunggadewi
Setelah wafat, Raja Jayanegara digantikan oleh adiknya, yaitu Bhre Kahuripan karena pada saat itu Raja Jayanegara tidak meninggalkan putra.
Saat menjabat sebagai raja, Bhre Kahuripan mendapat gelar Tribhuwana Tunggadewi Jayawisnuwardhani.
Dalam menjalankan pemerintahannya, Tribhuwana Tunggadewi dibantu oleh suaminya Bhre Singasari dan Patih Gajah Mada.
Pada periode pemerintahan Tribhuwana Tunggadewi dalam Kitab Negarakertagama ditulis bahwa terjadi pemberontakan Sadeng dan Keta di tahun 1331.
Akan tetapi dua pemberontakan tersebut bisa diatasi oleh Gajah Mada.
Karena jasa besarnya inilah, Gajah Mada kemudian diangkat menjadi Mahapatih Kerajaan Majapahit.
Pada saat pelantikannya, Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa untuk bisa menyatukan Nusantara di bawah naungan Kerajaan Majapahit.
4. Hayam Wuruk
Hayam Wuruk menjadi raja selanjutnya setelah Tribhuwana Tunggadewi mengundurkan diri dari pemerintahan.
Saat menjadi raja, Hayam Wuruk mendapat gelar Sri Rajasanagara.
Baca Juga: 10 Peninggalan Kerajaan Majapahit yang Masih Ada sampai Sekarang
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR