adjar.id - Selain pelanggaran hak warga negara, ada juga pengingkaran kewajiban warga negara yang masih sering dilakukan.
Secara sederhana, kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Sehingga, kewajiban warga negara bisa diartikan sebagai tindakan yang harus dilakukan oleh warga negara sesuai dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Sama halnya dengan hak warga negara, kewajiban warga negara juga dibatasi oleh status kewarganegaraan seseorang, Adjarian.
Akan tetapi cakupan dari konsep kewajiban warga negara ini sangat luas, karena meliputi kewajiban asasi.
O iya, pengingkaran kewajiban warga negara sendiri merujuk pada tindakan atau sikap individu yang melanggar kewajibannya sebagai warga negara.
Nah, setiap warga negara memiliki tanggung jawab masing-masing, baik tanggung jawab berupa moral, sosial, maupun hukum terhadap negara.
Bahkan, di dalam UUD 1945 juga sudah diatur tentang berbagai kewajiban warga negara.
Lalu, apa saja contoh pengingkaran kewajiban warga negara?
Simak pembahasannya, yuk!
"Pengingkaran kewajiban warga negara dapat memberikan dampak negatif bagi individu, masyarakat, ataupun negara."
Baca Juga: 18 Contoh Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Berikut contoh pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan sehari-hari menurut UUD 1945:
Perilaku tidak membayar pajak termasuk bentuk pengingkaran kewajiban warga negara yang telah diatur dalam pasal 23A UUD 1945.
Pasal tersebut menjelaskan bahwa pajak dan pungutan lain sifatnya wajib bagi keperluan negara dan sudah diatur di dalam undang-undang.
Anak-anak jalanan yang tidak sekolah, membuat orang tuanya telah pengingkaran kewajiban warga negara yang telah diatur dalam pasal 31 ayat 1 UUD 1945.
Sebab, dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pengajaran.
Melakukan tindakan melanggar hak asasi manusia lain, seperti merampok atau mencuri barang milik orang lain termasuk bentuk pengingkaran kewajiban warga negara pasal 28J ayat 1 UUD 1945.
Pada pasal tersebut telah dijelaskan bahwa setiap warga negara wajib untuk menghormati hak asasi manusia milik orang lain dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tidak mengikuti kegiatan bela negara termasuk bentuk pengingkaran kewajiban warga negara yang telah tertulis dalam pasal 30 ayat 1 UUD 1945.
Pasal tersebut telah menjelaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Tidak ikut serta dalam mencapai tujuan pembangunan nasional merupakan pengingkaran kewajiban warga negara yang tertulis dalam pokok pikiran Alinea 4 UUD 1945.
Misalnya, seseorang yang tidak mempedulikan pendidikan di lingkungannya atau orang yang suka mengambil hak milik orang lain.
"Contoh pengingkaran kewajiban warga negara menurut UUD 1945, di antaranya tidak membayar pajak, anak tidak sekolah, melanggar hak asasi manusia lain, tidak ikut bela negara, dan tidak ikut dalam tujuan pembangunan nasional."
Nah, itulah beberapa contoh pengingkaran kewajiban warga negara yang telah tertuang dalam UUD 1945.
Coba Jawab! |
Mengapa cakupan kewajiban warga negara dikatakan lebih luas? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII Edisi Revisi 2018 karya Yusnawan Lubis dan Mohamad Sodeli.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR