Berikut contoh pengingkaran kewajiban warga negara dalam kehidupan sehari-hari menurut UUD 1945:
Perilaku tidak membayar pajak termasuk bentuk pengingkaran kewajiban warga negara yang telah diatur dalam pasal 23A UUD 1945.
Pasal tersebut menjelaskan bahwa pajak dan pungutan lain sifatnya wajib bagi keperluan negara dan sudah diatur di dalam undang-undang.
Anak-anak jalanan yang tidak sekolah, membuat orang tuanya telah pengingkaran kewajiban warga negara yang telah diatur dalam pasal 31 ayat 1 UUD 1945.
Sebab, dalam pasal tersebut dijelaskan bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pengajaran.
Melakukan tindakan melanggar hak asasi manusia lain, seperti merampok atau mencuri barang milik orang lain termasuk bentuk pengingkaran kewajiban warga negara pasal 28J ayat 1 UUD 1945.
Pada pasal tersebut telah dijelaskan bahwa setiap warga negara wajib untuk menghormati hak asasi manusia milik orang lain dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Tidak mengikuti kegiatan bela negara termasuk bentuk pengingkaran kewajiban warga negara yang telah tertulis dalam pasal 30 ayat 1 UUD 1945.
Pasal tersebut telah menjelaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
Tidak ikut serta dalam mencapai tujuan pembangunan nasional merupakan pengingkaran kewajiban warga negara yang tertulis dalam pokok pikiran Alinea 4 UUD 1945.
Misalnya, seseorang yang tidak mempedulikan pendidikan di lingkungannya atau orang yang suka mengambil hak milik orang lain.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR