adjar.id - Dalam kehidupan masyarakat, tidak semua orang mempunyai tingkat empati yang sama.
Terdapat orang yang lebih mudah berempati terhadap orang lain dan ada juga yang sulit untuk berempati kepada orang lain.
Sifat empati memiliki peran untuk meningkatkan sifat kemanusiaan, meningkatkan perhatian kepada orang lain, dan lainnya.
O iya, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empati adalah keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.
Empati juga diartikan sebagai proses seseorang yang tertarik terhadap orang lain dan mampu merasakan apa yang dilakukan, dialami, dan diderita orang tersebut.
Hal itu kemudian dapat memunculkan tindakan untuk mengurangi kesulitan yang dialami orang lain.
Empati mempunyai keterkaitan dengan simpati, yaitu perasaan tertarik kepada orang lain dari penampilan, sikap, perbuatan, dan wibawanya.
Meski kedua sifat ini memiliki makna yang hampir serupa, tetapi empati mempunyai perasaan yang lebih dalam dibanding simpati.
Sifat empati mempunyai ciri-ciri dan faktor yang memengaruhi.
Berikut ciri-ciri dan faktor yang memengaruhi empati.
"Sifat empati muncul karena seseorang dapat merasakan perasaan, pikiran, atau keadaan yang dialami orang lain."
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Simpati dan Empati?
Ciri-Ciri Empati
Ciri-ciri empati yang dimiliki seseorang, di antaranya:
1. Menjadi pendengar bicara yang dilakukan orang lain dengan baik.
Artinya seorang individu bisa memberikan perhatian dan menjadi pendengar yang baik dari permasalahan yang diceritakan orang lain kepadanya.
2. Mau menerima sudut pandang yang dimiliki orang lain.
Artinya, seseorang bisa memandang permasalahan dari sudut pandang lain.
Sehingga bisa memunculkan sikap toleransi dan kemampuan untuk menerima perbedaan dalam kehidupan.
3. Peka terhadap perasaan orang lain.
Artinya, seorang individu bisa membaca perasaan yang dirasakan orang lain, baik dari isyarat verbal maupun nonverbal.
Misalnya melalui ekspresi wajah, gerak, nada bicara, dan bahasa tubuh lainnya.
"Ciri-ciri empati, yaitu mencari pendengar yang baik, mau menerima perbedaan sudut pandang, dan peka terhadap perasaan orang lain."
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Orang Memiliki Kecerdasan Tinggi, Salah Satunya Empati
Faktor Empati
Faktor yang memengaruhi empati terbagi menjadi:
1. Sosialisasi
Melakukan proses sosialisasi bisa membuat seseorang untuk terlibat dalam berbagai emosi.
Hal ini terjadi karena dalam proses sosialisasi seseorang akan melihat keadaan orang lain.
2. Situasi dan Tempat
Situasi dan tempat tertentu bisa memberikan suatu pengaruh dalam proses empati yang dimiliki seseorang.
Pada situasi tertentu, seseorang bisa berempati menjadi lebih baik jika dibandingkan situasi lainnya.
3. Perkembangan Kognitif Berpikir
Empati bisa berkembang berbarengan dengan perkembangan kognitif yang mengarah ke kematangan kognitif.
Sehingga, seseorang bisa melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
Baca Juga: 27 Ungkapan untuk Menunjukkan Rasa Empati dalam Bahasa Inggris
4. Komunikasi
Pengungkapan empati seseorang bisa dipengaruhi oleh bahasa sebagai alat komunikasi yang digunakan seseorang.
Adanya perbedaan bahasa dan kurang mengerti tentang komunikasi yang terjadi dapat menghambat proses empati.
5. Mood dan Feeling
Situasi perasaan seseorang saat berinteraksi dengan lingkungannya bisa memengaruhi seseorang dalam memberikan respons terhadap perilaku dan perasaan orang lain.
"Empati dipengaruhi oleh faktor sosialisasi, situasi dan tempat, perkembangan kognitif berpikir, komunikasi, serta mood dan feeling."
Nah, itulah pengertian, ciri-ciri, dan faktor yang memengaruhi empati.
Coba Jawab! |
Apa saja ciri-ciri empati? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk Kelas X SMA/MA karya Vina Dwi Laning.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR