adjar.id - Dalam kehidupan masyarakat, tidak semua orang mempunyai tingkat empati yang sama.
Terdapat orang yang lebih mudah berempati terhadap orang lain dan ada juga yang sulit untuk berempati kepada orang lain.
Sifat empati memiliki peran untuk meningkatkan sifat kemanusiaan, meningkatkan perhatian kepada orang lain, dan lainnya.
O iya, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), empati adalah keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.
Empati juga diartikan sebagai proses seseorang yang tertarik terhadap orang lain dan mampu merasakan apa yang dilakukan, dialami, dan diderita orang tersebut.
Hal itu kemudian dapat memunculkan tindakan untuk mengurangi kesulitan yang dialami orang lain.
Empati mempunyai keterkaitan dengan simpati, yaitu perasaan tertarik kepada orang lain dari penampilan, sikap, perbuatan, dan wibawanya.
Meski kedua sifat ini memiliki makna yang hampir serupa, tetapi empati mempunyai perasaan yang lebih dalam dibanding simpati.
Sifat empati mempunyai ciri-ciri dan faktor yang memengaruhi.
Berikut ciri-ciri dan faktor yang memengaruhi empati.
"Sifat empati muncul karena seseorang dapat merasakan perasaan, pikiran, atau keadaan yang dialami orang lain."
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Simpati dan Empati?
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR