Seseorang dapat belajar untuk mengenali atau mengetahui batas ucapan atau tindakannya saat bersosialisasi dengan melakukan praktik secara langsung.
Misalnya Adi mengatasi A karena dianggap biasa, lama kelamaan perkataan A mungkin akan dianggap menyakitkan oleh pihak lain.
Dari proses inilah yang kemudian dapat menghasilkan suatu nilai sosial.
2. Hasil Proses Interaksi Sosial
Nilai sosial merupakan hasil dari proses interaksi sosial masyarakat.
Saat seseorang melakukan komunikasi dengan orang lain, maka nilai sosial bisa terbentuk dengan cara alami ataupun dengan disengaja.
Misalnya, saat seseorang ingin lawan bicaranya membahas suatu hal tetapi lawan bicaranya menolak karena pembicaraan tersebut bisa menyakiti hati.
3. Diwariskan
Nilai sosial diwariskan secara alami dan turun-temurun dari satu generasi ke generasi lain di bawahnya.
Seseorang yang lahir dan tubuh dalam suatu kelompok masyarakat maka secara otomatis dapat mengikuti nilai sosial yang sudah ada sejak generasi sebelumnya.
4. Beraneka Ragam
Baca Juga: Masalah Pokok dan Fungsi Nilai dalam Interaksi Sosial
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR