adjar.id - Dalam buku Sejarah Indonesia kelas 11 semester 2 edisi revisi 2017, terdapat soal Latih Uji Semester di halaman 215.
Pada soal tersebut kita diminta menjawab beberapa pertanyaan tentang masa sebelum dan sesudah kemerdekaan.
Agar memudahkan Adjarian, kali ini kita akan membahas soal tersebut.
Setelah penjajahan Belanda, Jepang masuk ke Indonesia dengan membawa propaganda sebagai saudara tua yang ingin melepaskan Indonesia dari penjajahan.
Akan tetapi, pada kenyataannya Jepang hanya memanfaatkan Indonesia untuk keperluan perang mereka melawan sekutu.
Hingga akhirnya, pada tahun 1945, Jepang menyatakan kalah tanpa syarat terhadap sekutu.
Hal ini membuat bangsa Indonesia segera untuk mempersiapkan kemerdekaan karena kekosongan kekuasaan.
Akhirnya, 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
Akan tetapi, tidak selang beberapa lama, sekutu dan Belanda datang ke Indonesia dan tidak mengakui kedaulatan kemerdekaan Indonesia.
Kemudan berbagai upaya dilakukan bangsa Indonesia, mulai dari peperangan sampai diplomasi untuk memperoleh kedaulatan dari Belanda.
Yuk, simak pembahasan soal Latih Uji Semester bagian esai berikut ini, Adjarian!
Baca Juga: Perlawanan Rakyat Indonesia setelah Kedatangan Sekutu dan Belanda
Latih Uji Semester Bagian Esai tentang Masa Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan
1. Jelaskan bagaimana strategi Jepang sehingga begitu cepat dapat masuk ke Indonesia dan dengan cepat dapat mengusir sisa-sisa kekuatan Belanda?
Jawaban: Jepang begitu cepat masuk ke Indonesia dengan menggunakan pesawat tempur yang basisnya adalah kapal induk sehingga lebih mempercepat pergerakannya.
Selain itu, Jepang juga melakukan propaganda untuk mendukung kemerdekaan rakyat Indonesia.
Lalu, Jepang juga membebaskan beberapa tokoh nasional Indonesia yang ditahan oleh Belanda.
2. Dengan memahami uraian tentang pendudukan Jepang di Indonesia lewat bab “Tirani Matahari Terbit”, coba simpulkan sifat-sifat penjajahan Jepang di Indonesia!
Jawaban: Sifat-sifat penjajahan Jepang di Indonesia, yaitu:
- Sifat tidak peduli, karena Jepang hanya mementingkan urusan mereka menghadapi perang dibandingkan urusan Indonesia.
- Sifat memaksa, yaitu Jepang memaksa rakyat Indonesia untuk sujud ke arah matahari terbit dan memaksa rakyat Indonesia untuk mengadakan pelatihan militer.
- Sifat menindas, yaitu Jepang menindas rakyat Indonesia dengan diberlakukakannya kerja paksa bernama Romusha.
- Sifat menipu, yaitu saat Jepang awalnya memberikan janji untuk memberikan kemerdekaan dan kebebasan dari penjajahan bangsa Eropa.
Baca Juga: Sejarah Kedatangan Sekutu dan Belanda di Awal Kemerdekaan Indonesia
3. Sumpah Pemuda memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mendapatkan kemerdekaan.
Jawaban: Sumpah Pemuda memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya mendapatkan kemerdekaan, yaitu:
- Menyatukan perjuangan bangsa Indonesia yang awalnya masih bersifat kedaerahan.
- Pemersatu keragaman budaya, bahasa, ras, dan golongan menjadi satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.
4. Mengapa pihak keamanan Jepang melalui Jenderal Nishimura tidak mengizinkan Sukarno untuk mengadakan rapat PPKI, dan makna di balik penolakan apa bagi bangsa Indonesia, jelaskan secara kritis!
Jawaban: Pihak keamanan jepang tidak mengizinkan Sukarno untuk mengadakan rapat PPKI karena saat itu Jepang sudah kalah dalam peperangan menghadapi sekutu.
Hal ini membuat Jepang tidak bisa mengubah status di Indonesia sampai sekutu datang ke Indonesia.
Jika rapat PPKI dilaksanakan maka kemerdekaan Indonesia akan semakin dekat untuk diwujudkan.
Maka dari itu, Jenderal Nishimura tidak memberikan izin untuk diadakannya rapat PPKI tersebut.
5. Jelaskan bagaimana keadaan Indonesia pada awal kemerdekaan, mengapa menghadapi masalah ekonomi dan politik?
Jawaban: Keadaan Indonesia pada awal kemerdekaan masih belum begitu baik.
Baca Juga: Jawab Soal Latih Uji Kompetensi tentang Peran Para Tokoh Sekitar Proklamasi
Pada bidang politik, keadaan Indonesia di awal kemerdekaan belum begitu mapan dan masih terjadi berbagai ketegangan.
Hal itu terjadi karena adanya pihak asing yang tidak ingin Indonesia untuk merdeka dan tidak mengakui kedaulatan Indonesia.
Kedatangan sekutu dan Belanda membuat suasana di Indonesia semakin tegang dan menimbulkan berbagai bentrokan.
Pemerintah Indonesia juga melakukan berbagai upaya diplomasi untuk bisa meraih kedaulatan negara.
Sementara di bidang ekonomi, negara Indonesia masih sangat memprihatinkan karena adanya inflasi.
Lalu, Indonesia pada awal kemerdekaan juga belum memiliki mata uang sendiri, sehingga masih banyak beredar mata uang asing.
Inflasi yang terjadi karena peredaran mata uang rupiah Jepang yang tidak terkendali, sehingga nilai tukarnya sangat rendah.
Nah, itulah Adjarian, pembahasan soal Latih Uji Semester bagian esai nomor 1-5 tentang masa sebelum dan sesudah kemerdekaan yang bisa menjadi referensi.
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2 Edisi Revisi 2017 karya Sardiman AM, dkk.
Yuk, tonton video ini juga!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR