adjar.id - Dalam olahraga lempar lembing, terdapat phase yang disebut phase lari 5 langkah berirama.
Nah, kali ini kita akan mempelajari phase delivery dan pelepasan lembing pada phase lari 5 langkah berirama pada olahraga lempar lembing.
Sebelum melakukan kedua phase tersebut, atlet olahraga lempar lembing harus melakukan phase penarikan dan langkah impuls.
Tujuan dari phase tersebut berbeda-beda, Adjarian.
Berikut cara melakukan phase delivery dan pelepasan lembing pada lari 5 langkah berirama olahraga lempar lembing.
"Gerakan lari lima langkah berirama dilakukan setelah atlet melakukan sikap awalan."
Analisis Phase Lima Langkah Berirama
1. Phase Delivery
Tujuannya phase delivery adalah untuk memindahkan kecepatan dari kaki-kaki ke badan.
Sifat-sifat teknis:
- Letakkan kaki kanan secara datar ke arah lemparan.
Baca Juga: Analisis Sikap Awalan pada Olahraga Lempar Lembing
- Posisikan poros-poros bahu, lembing dan pinggang secara paralel.
- Dorong ke depan secara aktif lutut kanan dan pinggang.
- Jaga agar lengan pelempar tetap lurus.
2. Phase Pelepasan Lembing
Tujuan phase pelepasan lembing adalah untuk memindahkan kecepatan dari badan ke bahu.
Sifat-sifat teknis:
- Tempatkan kaki kiri secara aktif dan solid atau kokoh.
- Seimbangkan sisi kiri tubuh.
- Angkat badan dan gerakan memutar melingkari kaki kiri.
- Otot-otot pada bagian depan badan dibuat kuat dan dalam "posisi lengkung".
- Dorong ke depan bahu tangan pelempar .
Baca Juga: 3 Cara Memegang Lembing pada Olahraga Lempar Lembing
- Putar ke dalam siku lengan pelempar dengan telapak tangan tetap ke atas.
"Phase penarikan bertujuan untuk menempatkan lembing agar mudah dilempar, sedangkan langkah impuls untuk menempatkan dan mempersiapkan badan untuk pelepasan lembing."
Itu dia cara melakukan phase delivery dan pelepasan lembing pada phase lari 5 langkah berirama pada olahraga lempar lembing.
Coba Jawab! |
Apa tujuan phase lari 5 langkah berirama phase delivery? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, kelas XI, edisi revisi 2017.
Tonton video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR