Selain itu, juga terdapat kata yang digunakan sebagai sapaan, seperti Bu, Dik, atau Nak.
Contoh:
- Hati-hati, ya, jalannya licin terkena air hujan!
- Mengapa adik menangis, Bu?
7. Digunakan untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Contoh:
- Kata bu guru, "Kita harus belajar mandiri karena guru-guru sedang rapat."
8. Tidak digunakan untuk memisahkan petikan langsung yang diakhiri tanda tanya atau tanda seru dari bagian kalimat yang mengikutinya.
Contoh:
- "Apakah bapak tahu di mana Kelurahan Ngesrep?" tanya Pak Soleh.
9. Digunakan di antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan tanggal, serta nama tempat dan wilayah yang ditulis berurutan.
Baca Juga: Penggunaan Tanda Titik Koma (;) yang Tepat dalam Bahasa Indonesia
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |