Sebagai konsekuensinya, Thailand mempunyai kewajiban untuk menarik seluruh pasukan militernya dari wilayah tersebut.
"Sengketa antara Thailand dan Kamboja terjadi terkait klaim wilayah di sekitar Kuil Preah Vihear."
3. Sengketa Wilayah Laut antara Chili dan Peru
Negara Chili dan Peru pernah bersengketa terkait klaim batas wilayah laut sejak tahun 1947.
Chili dan Peru sama-sama mengklaim atas hak maritim di zona 200 mil di sepanjang pantai kedua negara.
Akibat klaim tersebut, Chili beranggapan bahwa Peru sudah melanggar asas pacta sunt servanda yang maknanya janji harus ditepati.
Hal ini karena Peru awalnya sudah menyetujui perjanjian batas laut di tahun 1967.
Akan tetapi pada tahun 2007, Peru menyatakan bahwa tidak ada persetujuan yang pernah terjadi atas perjanjian batas wilayah maritim tersebut.
Akhirnya, pada 27 Januari 2014, Mahkamah Internasional memutuskan bahwa batas maritim antarpihak yang sengketa tanpa menentukan koordinat geografis.
Jadi, Mahkamah Internasional berharap kedua negara bisa menentukan sendiri koordinat yang sesuai dengan putusan.
"Chili dan Peru bersengketa terkait klaim batas wilayah laut di zona 200 mil sepanjang pantai kedua negara."
Baca Juga: 3 Faktor Eksternal dalam Hubungan Internasional
Nah, itulah tiga contoh sengketa internasional yang pernah terjadi, salah satunya sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan antara Indonesia dan Malaysia.
Coba Jawab! |
Sejak kapan sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan terjadi? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas XI karya Tedi Kholiludin, dkk.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR