adjar.id - Apa saja rukun zakat fitrah?
Membayar zakat merupakan salah satu rukun Islam.
Secara bahasa, zakat fitrah artinya ialah 'zakat kesucian'.
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan umat Islam yang merdeka dan memiliki kelebihan makanan satu hari satu malam sebanyak satu sha.
Zakat fitrah dikeluarkan setahun sekali dan dapat dikerjakan sejak awal bulan Ramadan sampai sebelum salat Idulfitri.
Zakat fitrah dapat berupa makanan pokok atau uang, Adjarian.
Di Indonesia sendiri salah satu makanan pokok yang umum dikonsumsi adalah beras.
Nah, ketentuan banyaknya makanan pokok untuk zakat fitrah adalah sebanyak satu sha yang setara dengan 2,5 kilogram beras atau 3,5 liter beras.
Kualitas beras untuk berzakat fitrah harus sama dengan yang dikonsumsi sehari-hari.
Untuk zakat fitrah berupa uang, nominalnya harus setara dengan sejumlah beras tersebut.
"Zakat fitrah ditunaikan setahun sekali di bulan Ramadan dan dapat berupa makanan pokok, seperti beras atau dalam bentuk uang."
Baca Juga: Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal
Rukun zakat fitrah meliputi:
1. Niat.
2. Ada muzakki, yakni orang yang berzakat fitrah.
3. Ada mustahik, yakni orang yang menerima zakat fitrah.
4. Ada harta yang digunakan untuk zakat fitrah.
"Rukun zakat fitrah adalah niat, ada muzakki, mustahik, serta harta untuk berzakat fitrah."
Syarat muzakki atau orang yang menunaikan zakat, yaitu:
1. Beragama Islam.
2. Mengalami kehidupan di bulan Ramadan, termasuk bayi yang lahir sebelum matahari terbenam di hari terakhir Ramadan serta orang yang meninggal sebelum matahari terbenam pada akhir bulan Ramadan.
3. Mampu membayar zakat, maksudnya memiliki kelebihan harta untuk mencukupi kebutuhan keluarga ketika Idulfitri.
"Syarat muzakki, yaitu Islam, hidup di bulan Ramadan, dan mampu berzakat."
Baca Juga: Siapa yang Berhak Menerima Zakat Fitrah?
Nah, itulah rukun zakat fitrah, Adjarian.
Coba Jawab! |
Salah satu rukun zakat fitrah adalah muzakki. Apa itu muzakki? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas IX SMP Kemendikbud 2018.
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR