adjar.id - Apakah Adjarian sudah memahami cara menghitung zakat fitrah?
Setiap umat Islam yang hidup di bulan Ramadan dan memiliki kelebihan makanan pokok untuk malam dan Hari Raya Idulfitri wajib berzakat fitrah.
Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib ditunaikan setahun sekali.
Pelaksanaannya dimulai sejak awal Ramadan hingga sebelum salat Idulfitri.
Zakat fitrah dapat berupa makanan pokok, seperti beras atau dalam bentuk uang.
O iya, secara bahasa, arti zakat ialah 'menyucikan'. Sementara itu, zakat fitrah berarti 'zakat kesucian'.
Nah, terkait rumus untuk menghitung zakat fitrah telah diatur dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Penghitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah serta Pendayagunaan Zakat untuk Usaha Produktif.
Peraturan tersebut telah mengalami perubahan beberapa kali. Akan tetapi, ketentuan tentang zakat fitrah masih tetap sama, Adjarian.
Di dalam peraturan tersebut dijelaskan cara menghitung zakat fitrah berupa beras dan juga cara menghitung zakat fitrah dalam bentuk uang.
Nah, yuk, kita pelajari bersama cara menghitung zakat fitrah dalam bentuk beras ataupun uang.
"Ada aturan yang mengatur besar zakat fitrah baik dalam bentuk makanan pokok maupun beras."
Baca Juga: Ketentuan Zakat Fitrah bagi Umat Islam
Source | : | Kompas.com,Baznas.go.id |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR