adjar.id - Membangun harmoni sosial dapat dilakukan dengan berbagai aksi.
Harmoni sosial merupakan hal yang penting bagi kehidupan karena sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa lepas dari sosialisasi.
Harmoni sosial adalah suatu kerukunan yang menjadi cita-cita bersama, yaitu saat sistem sosial dalam masyarakat bisa berfungsi dengan baik.
Hal ini terjadi tanpa adanya disintegrasi dan konflik dalam masyarakat.
Harmoni sosial bisa juga diartikan sebagai harapan yang disadari bersama dalam tatanan kehidupan masyarakat, sehingga kebutuhan setiap pihak bisa terpenuhi dengan baik.
Harmoni sosial dapat dibangun jika berbagai aspek kehidupan terjalin dengan seimbang, berkelanjutan, dan beriringan, Adjarian.
Mulai dari hubungan antarindividu, individu dengan kelompok, antarkelompok, kehidupan berbangsa dan bernegara, sampai hubungan internasional lintas negara.
Bahkan berbagai aktivitas kehidupan dengan alam atau ruang yang ditempati juga harus dipelihara dengan baik.
Lalu, apa saja bentuk aksi membangun harmoni sosial?
Yuk, kita cari tahu!
"Prinsip yang harus dikembangkan untuk membangun harmoni sosial dalam masyarakat, yaitu inklusi, integrasi, dan kohesi sosial."
Baca Juga: Jawab Soal Aktivitas tentang Kegiatan Live in, Materi Sosiologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Bentuk-bentuk aksi dalam membangun harmoni sosial, yaitu:
Kampanye sosial menjadi salah satu cara untuk membangun harmoni sosial dalam masyarakat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kampanye adalah gerakan atau tindakan serentak untuk mengadakan aksi tertentu.
Dalam kampanye sosial, aktivitas dan informasi yang diberikan sifatnya lebih kepada edukatif bukan yang bersifat komersial.
Misalnya dengan menyebarluaskan informasi, ide atau gagasan baru, dan inovasi yang bersifat sosial dan dibutuhkan masyarakat.
Kampanye sosial ini bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai media konvensional dan media digital.
Bentuk kegiatan kampanye dapat berupa seminar, siaran televisi, siaran radio, podcast, dan pemanfaatan media sosial.
Penggunaan berbagai media informasi tersebut dihadapkan bisa mempercepat dan mengundang kepedulian berbagai pihak.
Nah, membangun harmoni sosial melalui kampanye sosial membutuhkan peran serta pihak-pihak yang berwenang dan memiliki keahlian di bidang topik terkait.
Tujuannya, agar masyarakat bisa lebih percaya dan meminimalkan penyebaran informasi yang salah.
Audiensi publik atau public hearing berasal dari bahasa Inggris, yaitu public yang artinya rakyat, publik, warga negara, atau umum.
Baca Juga: Jawab Soal Aktivitas tentang Public Hearing, Materi Sosiologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Sementara hearing berarti mendengarkan, memeriksa, atau menyelidiki.
Sehingga, public hearing dapat diartikan sebagai mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh rakyat, publik, atau umum.
Public hearing merupakan kegiatan untuk mendengarkan aspirasi yang disampaikan masyarakat yang bisa direkomendasikan untuk membentuk kebijakan baru.
Misalnya dengan mengadakan jejak pendapat, musyawarah, dan Focus Group Discussion atau FGD.
Melalui public hearing, kritik dan saran bisa disampaikan oleh individu atau kelompok kepada pihak-pihak terkait.
Tujuannya untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik melalui masukan yang diberikan, Adjarian.
Membangun harmoni sosial membutuhkan pendapat dari masyarakat agar tujuan antara keinginan dan kebijakan yang diberlakukan bisa berjalan beriringan.
Public hearing dapat dilakukan secara langsung dalam bentuk dialog dan rapat, atau memanfaatkan media digital.
Sebagian kelompok sosial dalam masyarakat membutuhkan penanganan khusus.
Misalnya lansia, penyandang disabilitas, penderita gangguan kesehatan mental, dan masyarakat kurang mampu.
Untuk menjalin harmoni sosial, kita bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan keperawatan sosial.
Baca Juga: 6 Dampak Konflik Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
bahkan di Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK, ada jurusan keperawatan sosial.
Lulusan dari jurusan tersebut mempunyai keterampilan dalam memberikan layanan sosial, seperti merawat lansia dan anak-anak berkebutuhan khusus.
Perawatan sosial pada umumnya adalah layanan yang bertujuan memenuhi kasih sayang, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat.
Perawatan sosial diberikan agar penerimanya mampu tumbuh secara optimal sesuai dengan kondisi kedisabilitasan atau kebutuhannya.
Bentuk kegiatan yang bisa diberikan, yaitu merawat, mengasuh, dan memberikan perhatian secara berkelanjutan.
Membangun harmoni sosial bisa dilakukan melalui kegiatan filantropi sosial atau charity.
Kata filantropi berasal dari bahasa Yunani, yaitu philous yang berarti persahabat dan antropos yang berarti manusia.
Jadi, filantropi dapat diartikan sebagai persahabatan dengan manusia, Adjarian.
Filantropi dapat dimaknai sebagai bentuk tindakan atau bantuan pelayanan sosial untuk mewujudkan persahabatan dengan sesama manusia.
Filantropi juga bisa dimaknai sebagai instrumen kedermawanan untuk membangun solidaritas sosial.
Filantropi dilakukan dengan cara menyalurkan sumber daya secara merata untuk kepentingan berkelanjutan dalam masyarakat.
Baca Juga: Jawab Soal Aktivitas tentang Kohesi Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Praktik filantropi dilakukan melalui kegiatan donasi atau amal, baik secara materi dan nonmateri maupun melalui organisasi dan individu.
"Bentuk aksi membangun harmoni sosial terbagi menjadi kampanye sosial, audiensi publik, berkolaborasi dengan perawatan sosial, dan berkolaborasi dalam filantropi sosial."
Itulah beberapa bentuk aksi untuk membangun harmoni sosial, Adjarian.
Coba Jawab! |
Mengapa audiensi publik termasuk sebagai aksi membangun harmoni sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA Kelas XI Karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR