Adaptasi yang dilakukan manusia dalam menghadapi bencana banjir meliputi berbagai tindakan.
Misalnya dengan melakukan perbaikan, perubahan, atau rekayasa dalam beberapa aspek kehidupan.
Bentuk adaptasi bencana terhadap bencana banjir di antaranya:
Adaptasi aktif adalah strategi optimalisasi sumber daya manusia untuk aktivitas kehidupan sehari-hari dalam menghadapi dinamika lingkungan.
Contohnya dengan menjadi tukang ojek perahu, meninggikan lantai rumah, membangun rumah menjadi dua lantai, dan lainnya.
Adaptasi pasif adalah strategi mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan yang bersifat pasif.
Contoh adaptasi pasif terhadap bencana banjir, yaitu pengetahuan perkiraan bulan hujan yang berisiko banjir, sehingga masyarakat dapat mempersiapkan diri.
Masyarakat petani yang menjadi korban banjir, mereka menerapkan pertimbangan untuk mendahulukan keselamatan atau safety first.
Adaptasi sosial saat menghadapi bencana banjir diwujudkan dalam bentuk gotong royong dan meningkatkan rasa solidaritas antarwarga.
masyarakat saling ikut membagi makanan, membantu mengevakuasi, membetulkan rumah, membuat posko pengungsian, dan lainnya.
Dalam menghadapi banjir, adaptasi ekonomi masyarakat meliputi bantuan gratis dari berbagai lembaga sosial.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR