adjar.id - Sebagai salah satu kerajaan Islam terbesar di Indonesia, terdapat banyak peninggalan Kerajaan Demak yang masih ada sampai saat ini.
Adanya peninggalan kerajaan ini menjadi bukti eksistensi dari Kerajaan Demak di zaman dahulu.
Nah, Kerajaan Demak berdiri pada tahun 1481 M dan menjadi salah satu kerajaan yang ikut aktif menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa.
Kerajaan Demak aktif menyebarkan agama Islam melalui Walisongo atau Sembilan Wali.
Raden Patah merupakan pendiri sekaligus raja pertama dari Kerajaan Demak, Adjarian.
Saat berada di bawah kekuasaan Raden Patah, Kerajaan Demak banyak melakukan pembuatan bangunan, salah satunya Masjid Agung Demak.
Sementara puncak kejayaan Kerajaan Demak terjadi di bawah pemerintahan Sultan Trenggono.
Demak muncul sebagai salah satu kerajaan terkuat di pulau Jawa yang wilayah kekuasaannya mencakup Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jayakarta.
Pemerintahan Arya Penangsang menjadi pemerintahan terakhir dari Kerajaan Demak sebelum akhirnya dipindah ke Pajang dan mengalami keruntuhan.
Berikut beberapa peninggalan Kerjaan Demak.
"Pemindahan kerajaan ke daerah Pajang di tahun 1586 ini menjadi akhir dari kejayaan Kerajaan Demak."
Baca Juga: Jawab Soal Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Demak
1. Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak merupakan salah satu masjid kuno di Indonesia. Masjid ini dibangun oleh Kerajaan Demak pada masa pemerintahan Raden Patah.
Pembangunan masjid ini dilakukan pada abad ke-15 Masehi yang dibantu oleh Walisongo.
Pada zaman dahulu masjid ini digunakan sebagai tempat berkumpulnya para wali untuk menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
2. Makam Sunan Kalijaga
Raden Mas Said atau Sunan Kalijaga adalah salah satu dari sembilan Walisongo yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa.
Makam Sunan Kalijaga ini terletak di Kadilangu, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Sampai saat ini, makam Sunan Kalijaga ini selalu didatangi para peziarah yang berasal dari berbagai daerah.
3. Soko Guru
Soko Guru adalah empat tiang penyangga yang dibuat dari kayu utuh dengan diameter satu meter yang menyangga kerangka dan atap Masjid Agung.
Soko Guru merupakan hasil kebudayaan yang diturunkan oleh Kerajaan Demak.
Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan Islam di Pulau Jawa
4. Pintu Bledeg
Pintu Bledeg merupakan pintu yang dipahat oleh Ki Ageng Sela di tahun 1466 Masehi yang terdapat di Masjid Agung Demak.
5. Surya Majapahit
Surya Majapahit adalah bentuk dekorasi segi delapan yang terkenal di era Majapahit.
Surya Majapahit menurut sejarawan ditemukan saat bangunan Kerajaan Majapahit runtuh.
Surya Majapahit dibuat tahun 1479 Masehi dan menjadi peninggalan kerajaan Demak di Masjid Agung Demak.
6. Situs Kolam Wudhu
Situs Kolam Wudhu adalah peninggalan Kerajaan Demak yang dahulu digunakan untuk tempat wudhu para Walisongo.
O iya, Kolam Wudhu ini juga pernah dijadikan tempat sayembara untuk menentukan raja ke-4 Kerajaan Demak.
7. Dampar Kencana
Dampar Kencana merupakan singgasana raja Kerajaan Demak yang saat ini digunakan sebagai mimbar khotbah di Masjid Agung Demak.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Sejarah Kerajaan Islam di Pulau Jawa
Dampar Kencana ini diberikan kepada Raden Patah sebagai raja Kerajaan Demak oleh Prabu Brawijaya V.
"Peninggalan Kerajaan Demak, yaitu Masjid Agung Demak, Makam Sunan Kalijaga, Soko Guru, Pintu Bledeg, Surya Majapahit, Situs Kolam Wudhu, dan Dampar Kencana."
Nah, itulah tujuh peninggalan Kerajaan Demak yang masih ada sampai saat ini.
Coba Jawab! |
Kapan Masjid Agung Demak dibangun? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Karya Restu Gunawan, dkk.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR