adjar.id - Terdapat beberapa kerajaan bercorak islam yang pernah ada di Indonesia.
Kerajaan-kerajaan tersebut berkembang karena pengaruh dari pedagang Arab, Gujarat, dan juga Persia.
Hal tersebut bisa terjadi karena Indonesia merupakan jalur perdagangan internasional yang disinggahi banyak pedagang dari beberapa negara di dunia.
Nah, di berikut tujuh kerajaan bercorak islam yang pernah ada di Indonesia lengkap dengan tahun berdiri, pusat kekuasaan, dan juga raja-raja yang memimpin.
Yuk, kita simak bersama!
Kerajaan Bercorak Islam yang Pernah Ada di Indonesia
1. Kerajaan Samudera Pasai
- Berdiri: Abad 13
- Pusat kekuasan: Nanggroe Aceh Darussalam.
- Raja: Sultan Malik As-Salih, Sultan Malik At-Tahir, Sultan Ahmad, dan Zaenal Abidin.
2. Kerajaan Aceh
Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan Bercorak Islam di Pulau Sumatra
- Berdiri: 1514 Masehi
- Pusat kekuasan: Nanggroe Aceh Darussalam.
- Raja: Ali Mughayat, Salahuddin, Alauddin Riayat Syah, Sultan Iskandar Muda I, Iskandar Tsani (Sultan Iskandar Muda II), dan Ratu Tajul Alam Syafiatuddin Syah.
3. Kerajaan Demak
- Berdiri: 1400 Masehi
- Pusat kekuasan: Demak, Jawa Tengah
- Raja: Raden Patah, Adipati Unus, Sultan Trenggono, dan Pangeran Hadiwijaya.
4. Kerajaan Banten
- Berdiri: 1400 Masehi
- Pusat kekuasan: Serang Banten
- Raja: Sultan Hasanuddin, Syekh Maulana Yusuf, Maulana Muhammad, Pangeran Ratu, dan Sultan Ageng Tirtayasa.
Baca Juga: Kerajaan-Kerajaan Bercorak Islam di Sulawesi
5. Kerajaan Ternate
- Berdiri: 1500 Masehi
- Pusat kekuasan: Maluku Utara
- Raja: Sultan Zaenal Abidin, Sultan Hairun, Alauddin Riayat Syah, dan Sultan Baabullah.
6. Kerajaan Tidore
- Berdiri: 1500 Masehi
- Pusat kekuasan: Maluku
- Raja: Sultan Mansur dan Sultan Nuku.
7. Kerajaan Gowa
- Berdiri: 1600 Masehi
- Pusat kekuasan: Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Mataram Islam di Pulau Jawa
- Raja: Sultan Alauddin, Muhamad Said, dan Sultan Hasanuddin.
Nah, itulah beberapa kerajaan bercorak Islam yang pernah berdiri di Indonesia, Adjarian.
Coba Jawab! |
Kapan Kerajaan Demak berdiri? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video di bawah ini, yuk!
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR