Teori Pusat Pertumbuhan
Adjarian, terdapat dua teori yang menjelaskan tentang pusat pertumbuhan, yaitu:
1. Teori Tempat Sentral
Teori tempat sentral pertama kali dikemukakan oleh tokoh geografi dari Jerman bernama Walter Christaller.
Christaller mengadakan sebuah studi pola persebaran pemukiman, desa, dan kota-kota yang berbeda ukuran serta luasnya.
Teori Christaller ini kemudian diperkuat oleh ahli ekonomi asal Jerman bernama August Losch.
Teori tempat sentral ini menjelaskan bagaimana berbagai pola dari industri yang berbeda-beda terpadu membentuk sistem regional kota-kota.
Pada teori tempat sentral ini dibuat model dengan perusahaan-perusahaan yang berorientasi kepada pasar.
Maksudnya perusahaan tersebut mendasarkan keputusan lokasinya hanya untuk kemudahan bagi akses konsumen.
Menurut teori tempat sentral, sebuah pusat aktivitas yang melayani berbagai kebutuhan penduduk letaknya harus pada lokasi sentral.
Lokasi sentral adalah suatu wilayah yang memungkinkan terjadinya partisipasi penduduk dalam jumlah yang maksimal.
Baca Juga: Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR