Fase selanjutnya adalah lepas landas atau take off, di mana kondisi negara digambarkan mengalami revolusi politik dan teknologi.
Negara yang ada di fase lepas landas ini disebut sebagai negara berkembang.
Rostow juga menjelaskan bahwa perekonomian negara lepas landas terjadi jika pertumbuhan penduduk antara 1% sampai 1,5%.
Selain itu, terjadi juga kenaikan investasi atau modal sekitar 3,5% sampai 5,25% agar pendapatan per kapita negara tidak menurun.
4. Gerakan ke Arah Kedewasaan
Fase gerakan ke arah kedewasaan atau drive to maturity ini terjadi setelah kegiatan industri semakin maju setiap tahunnya.
Terlebih saat memasuki fase lepas landas, Adjarian.
Pada fase gerakan ke arah kedewasaan, industrialisasi mengalami diferensiasi.
Hal ini ditandai dengan munculnya industri baru yang akan menggantikan perusahaan lama.
5. Konsumsi Massal yang Tinggi
Puncak dari fase pembangunan ekonomi adalah konsumsi massal yang tinggi pada masyarakat modern.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Ekonomi
Hal ini disebabkan oleh konsekuensi pertumbuhan ekonomi dari empat tahap sebelumnya.
Pada fase terakhir ini, teknologi modern sudah diterima dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat.
Selain itu, teknologi juga digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan konsumsi massal sampai kekuasaan negara di dunia internasional.
Nah, fase pertumbuhan ekonomi ini masih digunakan sebagai acuan dalam menentukan kondisi ekonomi suatu negara.
"Fase pertumbuhan ekonomi terbagi lima, yaitu fase masyarakat tradisional, prasyarat lepas landas, lepas landas, gerakan ke arah kedewasaan, dan konsumsi massal yang tinggi."
Itulah lima fase pertumbuhan ekonomi.
Coba Jawab! |
Apa fase pertama atau fase awal dari pertumbuhan ekonomi? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR