Angka Harapan Hidup atau AHH adalah jumlah rata-rata perkiraan tahun yang bisa ditempuh seseorang selama hidupnya.
AHH diartikan sebagai usai yang mungkin dicapai seseorang yang lahir pada tahun tertentu yang di mana digunakan sebagai indikator pengukuran kesehatan penduduk suatu daerah.
Angka tersebut bisa dihitung dengan menggunakan pendekatan tidak langsung atau indirect estimation.
"Kesehatan manusia menjadi tolak ukur bagi kualitas penduduk dari angka harapan hidup penduduknya."
2. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang menjadi standar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, Adjarian.
Pendidikan berguna untuk menjadi langkah utama dalam meningkatkan produktivitas dan memasuki dunia.
Melalui pendidikan, manusia akan mudah menyadari bahwa dirinya merupakan makhluk yang mempunyai kelebihan dibanding makhluk lainnya.
Pendidikan memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan suatu negara dan sekaligus dapat menggambarkan karakter bangsa.
Pendidikan merupakan hak dan kewajiban bagi setiap warga negara, sehingga pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan negara secara nasional.
Pendidikan juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, lo.
Baca Juga: Jawab Soal Indikator Kualitas Penduduk yang Baik
Peningkatan kualitas manajemen pendidikan dilakukan melalui upaya peningkatan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan.
Upaya pengembangan sumber daya manusia ini sangat diperlukan untuk mencapai kualitas sumber daya manusia yang baik, Adjarian.
Ada beberapa upaya yang ditunjukan untuk mengembangkan sumber daya manusia, di antaranya dengan pendidikan formal.
"Pendidikan menjadi langkah utama untuk meningkatkan produktivitas dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan suatu negara."
Nah, itulah aspek penentu kualitas penduduk yang terbagi menjadi dua aspek, yaitu aspek kesehatan dan pendidikan.
Coba Jawab! |
Dari mana angka kesehatan manusia dapat dilihat? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR