adjar.id - Ada yang pernah mendengar istilah the law of attraction?
The law of attraction kali pertama digunakan oleh Helena Petrovna Blavatsky pada abad ke-19 dalam bukunya yang bertajuk "The Secret Doctrine".
Dalam buku tersebut, Helena berpesan bahwa setiap orang memiliki kekuatan untuk mewujudkan mimpinya masing-masing melalui kekuatan pikiran.
Hal ini sejalan dengan ungkapan, "Berjalannya dunia tergantung dengan apa yang kita pikirkan".
Artinya, selama pikiran kita positif, maka akan datang pula hal-hal yang positif.
The law of attraction adalah sebuah kepercayaan bahwa alam semesta sudah menciptakan apa yang sudah menjadi fokus pikiran kita.
Banyak juga yang mengartikan the law of attraction adalah hukum tarik-menarik.
Dengan kata lain, konsep ini mendukung kita untuk senantiasa berpikir positif agar menarik hal-hal positif pula.
Misalnya, sikap selalu bersyukur atas apa yang sudah kita capai sebelumnya dan membayangkan hal-hal besar atau mimpi yang kita inginkan.
Sikap ini dipercaya dapat mendekatkan impian kita menjadi kenyataan.
Namun, bukan hanya melalui keyakinan saja, tetapi juga harus didorong dengan usaha yang maksimal.
Baca Juga: Buat Hidup Jadi Lebih Seimbang, Ini 4 Manfaat Menerapkan Mindfulness
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR