adjar.id – Kali ini kita akan membahas mengenai susunan pemerintah militer Jepang di Indonesia yang menjadi materi Sejarah kelas 11 SMA.
Saat datang pertama kali, Jepang menyebut diri mereka sebagai “saudara tua”.
Jepang melakukan propaganda-propaganda untuk terus menggerakkan dukungan rakyat Indonesia.
Pada pertengahan tahun 1942, timbullah pemikiran dari Markas Besar Tentara Jepang agar penduduk dilibatkan dalam aktivitas pertahanan dan kemiliteran.
Oleh karena itu, pemerintah Jepang di Indonesia kemudian membentuk pemerintahan militer.
Jepang pun kemudian membagi wilayah di seluruh kepulauan Indonesia bekas Hindia Belanda.
Wilayah tersebut dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara Kedua Puluh Lima atau Tomi Shudan untuk Sumatra yang berpusat di Bukittinggi.
2. Pemerintahan militer Angkatan Darat, yaitu Tentara Keenam Belas atau Asamu Shudan untuk Jawa dan Madura yang berpusat di Jakarta. Kekuatan pemerintah militer ini kemudian ditambah dengan Angkatan Laut atau Dai Ni Nankenkantai.
3. Pemerintah militer Angkatan Laut, yaitu Armada Selatan Kedua untuk daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku yang berpusat di Makassar.
“Jepang membagi tiga wilayah bekas Hindia Belanda menjadi tiga wilayah militer yang berpusat di Bukittinggi, Jakarta, dan Makassar.”
Baca Juga: Organisasi Semimiliter pada Masa Pendudukan Jepang di Indonesia
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR