adjar.id - Indonesia adalah negara yang kaya akan tradisi.
Tradisi yang dilakukan di satu daerah dengan daerah lain berbeda dan memiliki tujuan tertentu.
Salah satu tradisi yang masih membudaya hingga saat ini adalah larung saji.
Larung saji adalah tradisi yang dilakukan masyarakat daerah pesisir di Tanah Jawa.
Kata "larung" yang artinya hanyut dan "saji" yang diambil dari kata "sesaji". Secara keseluruhan, "larung saji" berarti menghanyutkan sesaji.
Beberapa daerah di Indonesia, khususnya Jawa, memiliki cara yang berbeda pada prosesi tradisi ini, Adjarian.
Baca Juga: Upacara Grebeg Syawal, Tradisi Lebaran di Yogyakarta
Tradisi Larung Sesaji
Larung sesaji adalah tradisi yang dijalankan di sejumlah daerah di Tanah Jawa.
Masyarakat memaknai upacara larung sesaji untuk mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala nikmat rezeki dan keselamatan yang melimpah.
Di beberapa daerah, upacara ini diadakan setiap tahun oleh masyarakat desa pesisir pantai.
Biasanya, masyarakat akan menyiapkan tumpeng sesaji yang kemudian diarak menuju pesisir pantai dan didoakan.
Baca Juga: Mengenal Tedak Siten, Tradisi Turun Tanah bagi Bayi
Setelah itu, larung saji yang berisi hasil panen laut akan dibawa ke tengah laut untuk dihanyutkan.
Banyak masyarakat pesisir yang masih terus melaksanakan larung sesaji setiap tahunnya.
Hal ini dilakukan untuk terus menjaga tradisi warisan leluhur supaya tidak hilang dimakan oleh zaman.
Selain itu, dengan diadakannya larung saji, banyak turis lokal dan mancanegara yang datang untuk berwisata.
Ini tentu berdampak baik bagi perekonomian rakyat dan pelestarian budaya Indonesia.
Tradisi Larung Saji di Beberapa Daerah di Indonesia
1. Pati
Salah satu daerah yang masih terus melakukan upacara tradisi larung saji adalah Pati.
Di Pati, ritual dimulai dengan pembacaan doa, pelarungan sesaji, dan makan bersama di atas kapal.
Pementasan kesenian tradisional pun turut memeriahkan tradisi larung sesaji di Pati.
2. Magetan
Baca Juga: Apa Saja Susunan Acara pada Tradisi Tedak Siten?
Di Magetan, tumpeng besar diiringi oleh rombongan yang terdiri atas pasukan berkuda, cucuk lampah, demang sarangan, dan rombongan reog.
3. Pekalongan
Acara larung sesaji di Pekalongan dimulai dengan membawa sesaji sejauh satu kilometer dari tempat pelelangan ikan.
Setelah diarak, sesaji didoakan oleh kyai dan kemudian diturunkan ke laut atau dihanyutkan.
Biasanya, acara dimeriahkan dengan lomba dayung dan pertunjukkan wayang golek.
Nah, itulah gambaran mengenai upacara tradisi larung sesaji di Indonesia, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa arti kata larung? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Konten Grid |
Editor | : | Grid Content Team |
KOMENTAR