Baca Juga: Mengenal Tedak Siten, Tradisi Turun Tanah bagi Bayi
Setelah itu, larung saji yang berisi hasil panen laut akan dibawa ke tengah laut untuk dihanyutkan.
Banyak masyarakat pesisir yang masih terus melaksanakan larung sesaji setiap tahunnya.
Hal ini dilakukan untuk terus menjaga tradisi warisan leluhur supaya tidak hilang dimakan oleh zaman.
Selain itu, dengan diadakannya larung saji, banyak turis lokal dan mancanegara yang datang untuk berwisata.
Ini tentu berdampak baik bagi perekonomian rakyat dan pelestarian budaya Indonesia.
Tradisi Larung Saji di Beberapa Daerah di Indonesia
1. Pati
Salah satu daerah yang masih terus melakukan upacara tradisi larung saji adalah Pati.
Di Pati, ritual dimulai dengan pembacaan doa, pelarungan sesaji, dan makan bersama di atas kapal.
Pementasan kesenian tradisional pun turut memeriahkan tradisi larung sesaji di Pati.
2. Magetan
Penulis | : | Konten Grid |
Editor | : | Grid Content Team |
KOMENTAR