Sehingga, pada tahap editing ini yang dilakukan adalah mengoreksi dan memperbaiki data atau simbol yang salah atau tidak tepat.
Kesalahan yang umumnya terjadi di antaranya dalam bentuk garis lebih, garis ganda, garis tidak menyambung, pelabelan, dan lainnya.
4. Tahap Konversi
Tahap konversi adalah tahap penyesuaian koordinat dengan mengubah koordinat meja digitizer ke dalam koordinat lintang dan meridian bumi yang sesungguhnya.
Penggunaan koordinat meja digitizer adalah koordinat yang diperlukan agar pembuatan peta dilakukan secara sistematis dan bersifat sementara.
Koordinat tersebut kemudian diubah dan umumnya menggunakan koordinat lintang atau koordinat derajat yang bisa ditemukan pada peta topografi atau peta rupa bumi.
“Keuntungan penggunaan koordinat lintang adalah bisa menentukan luas dari kenampakan yang ada pada peta yang satuannya menggunakan meter.”
Baca Juga: Keuntungan Letak Indonesia secara Geografis, Geografi kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka
5. Tahap Anotasi
Tahap anotasi adalah tahap dilakukannya pemberian nama atau catatan terhadap berbagai objek pada peta, misalnya nama sungai, nama kota, nama daerah, nama gunung, atau nama wilayah.
6. Tahap Labeling
Setiap objek yang nampak dan ada pada peta harus diberi label dan fungsinya sebagai identitas dari objek tersebut.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR