SNBT adalah tes yang dilakukan dengan terstandar berbasis komputer, Adjarian.
Perbedaan yang mencolok dari pelaksanaan SBMPTN dan SNBT ini adalah tidak adanya tes mata pelajaraan atau yang pada SBMPTN disebut dengan TKA.
Pada pelaksanaan SNBT, hanya dilakukan satu tes saja, yaitu tes skolastik yang terdiri atas potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.
Selain perbedaan materi tes, ada lagi beberapa perbedaan SBMPTN dan SNBT, di antaranya:
a. Calon mahasiswa yang mengikuti SBMPTN wajib mengikuti tiga tes, yaitu Tes Kemampuan Akademik (TKA), Tes Potensi Skolastik (TPS), dan Tes Bahasa Inggris.
b. Peserta SBMPTN dibagi ke dalam tiga kelompok ujian sesuai program studi yang dipilih, yaitu Saintek, Soshum, dan Campuran.
c. Materi SBMPTN lebih tefokus pada hafalan bukan pada penalaran siswa.
a. Penghapusan Tes Kemampuan Akademik yang membuat peserta tidak terfokus hanya pada pelajaran di sekolah.
b. Materi SNBT lebih terfokus pada tes skolastik yang mengukur kemampuan siswa dalam potensi kognitif, penalaran matematika, serta literasi dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Baca Juga: Cara Cek Akreditasi Kampus dan Program Studi melalui Laptop dan Ponsel
c. SNBT lebih terfokus pada pada penalaran siswa dibanding hafalan.
Pada SBMPTN, jumlah kuota antara PTN dan PTN Badan Hukum atau PTN-BH dibedakan.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR