adjar.id – Kali ini kita akan belajar tentang tiga bentuk metode ex situ dalam pelestarian flora dan fauna.
Flora dan fauna memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan manusia.
Maka dari itu, dibutuhkan konservasi atau pelestarian flora dan fauna agar mencegah flora dan fauna mengalami kepunahan, Adjarian.
Konservasi adalah upaya pelestarian sumber daya alam hayati secara berkelanjutan agar terpelihara, mewujudakan keseimbangan ekosistem, dan sumber daya alam hayati.
Pada materi Geografi kelas 11 Kurikulum Merdeka, terdapat pembahasan mengenai metode ex situ dalam pelestarian flora dan fauna.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pelestarian adalah perlindungan dari kemusnahan atau kerusakan, pengawetan, konservasi.
Jadi, pelestarian flora dan fauna adalah bentuk perlindungan terhadap flora dan fauna dari kemusnahan ataupun kerusakan yang dilakukan manusia.
Kegiatan pelestarian ini meliputi perlindungan bagi ekosistem darat dan laut berserta flora dan fauna di dalamnya.
Untuk itu, dalam pelaksanaan pelestarian flora dan fauna dibutuhkan metode atau cara agar bisa berlangsung secara efektif dan efisien.
Nah, salah satu metode pelestarian yang dapat digunakan adalah metode ex situ.
“Pelestarian flora dan fauna merupakan tanggung jawab manusia agar melindungi flora dan fauna dari kepunahan.”
Metode Ex Situ dalam Pelestarian Flora dan Fauna
Metode ex situ adalah upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang dilakukan di luar habitat asli flora dan fauna.
Metode ex situ dilakukan saat habitat asli flora dan fauna mengalami kerusakan yang parah.
Diperlukan kehati-hatian dalam melakukan etode ex situ, karena tantangan terbesarnya ialah membuat lingkungan yang mirip dengan habitat flora dan fauna.
Berikut beberapa bentuk metode ex situ dalam pelestarian flora dan fauna.
1. Taman Safari
Taman Safari merupakan salah satu upaya menjaga keanekaragaman hayati dengan membuat lingkungan buatan yang mirip dengan tempat flora dan fauna berasal.
Taman Safari di Indonesia mulai dibangun di Cisarua, Bogor pada tahun 1980 dengan nama Taman Safari Indonesia.
Pembangunan Taman Safari ini memanfaatkan lahan perkebunan teh dengan luas hampir 50 hektar dan sudah tidak produktif lagi.
Pada tahun 1986, Taman Safari Indonesia diresmikan sebagai tempat konservasi atau pelestarian satwa liar sekaligus tempat rekreasi.
Taman Safari menjadi tempat wisata yang berwawasan lingkungan dan berorientasi habitat satwa pada alam bebas.
Baca Juga: Metode Pelestarian Flora dan Fauna, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Selain itu, Taman Safari juga menjadi sarana edukasi tentang keanekaragaman fauna yang ada di Indonesia.
“Taman Safari Indonesia juga terdapat di berbagai daerah lain, seperti di lereng Gunung Arjon, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.”
2. Kebun Binatang
Kebun binatang adalah daerah konservasi lingkungan buatan yang dibuat sama dengan tempat flora dan fauna berasal.
Kebun binatang ini berfungsi sebagai tempat rekreasi, tempat pendididikan, konservasi, dan riset bagi satwa-satwa yang terancam punah, Adjarian.
Nah, yang membedakan kebun binatang dengan Taman Safari adalah pada kebun binatang spesies hewannya terpisah-pisah dengan dibuatkan kandang.
Sementara di Taman Safari, spesies satwanya dibiarkan bebas di alam terbuka.
Contoh kebun binatang di Indonesia, di antaranya Bali Zoo Park, Kebun Binatang Ragunan, Batu Secret Zoo, Kebun Binatang Gembira Loka, dan sebagainya.
3. Kebun Botani
Kebun botani adalah tempat atau wadah yang berfungsi sebagai lembaga pelestarian ex situ yang melakukan pemeliharaan, koleksi, dan penangkaran jenis tumbuhan.
Hal ini dilakukan dalam rangka mengembangkan dan membentuk habitat baru bagi tumbuhan.
Baca Juga: Kawasan Perlindungan Flora dan Fauna di Indonesia
Selain itu, kebun botani juga dimanfaatkan sebagai pelestarian dan perlindungan alam untuk sarana pengemabngan ilmu pengetahun, pendidikan, dan rekreasi.
Di Indonesia, istilah kebun botani disebut dengan kebun raya karena memiliki ukuran yang sangat luas.
Beberapa contoh kebun raya yang ada di Indonesia di antaranya Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi, Kebun Raya Bali, dan lainnya.
Itulah beberapa bentuk metode ex situ dalam pelesatarian flora dan fauna di Indonesia.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan metode ex situ? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR