2. Sarekat Islam
Rekso Roemekso adalah organisasi yang didirikan oleh Haji Samanhudi di Solo pada 16 Oktober 1905.
Organisasi ini kemudian berganti nama menjadi Sarekat Dagang Islam atau SDI.
Tujuan berdirinya SDI ini adalah menggalang kerja sama antara pedagang Islam untuk memajukan kesejahteraan pedagang Islam bumuputera.
Untuk mengembangkan organisasinya, Samanhudi menggandeng Haji Omar Said Tjokroaminoto yang kemudian namanya diubah lagi menjadi Sarekat Islam.
Hal ini dilakukan agar organisasi ini tida terlalu fokus pada perdagangan.
Sarekat Islam atau SI ini bercita-cita untuk menentang ketidakadilan terhadap rakyat bumiputera dengan ciri kerohanian yang tetap militan dan demokratis.
Sehingga, organisasi ini sering disebut sebagai gerakan nasionalis, demokratis, dan ekonomis.
“Banyaknya cabang dan anggota Sarekat Islam membuat pemerintah Belanda membuat kebijakan untuk membatasi kegiatan Sarekat Islam.”
3. Indische Partij
Indische Partij adalah wadah perjuangan pertama yang berwujud partai politik berideologi nasionalisme yang berdiri pada 25 Desember 1912 di Bandung.
Baca Juga: Faktor-Faktor Pendorong Lahirnya Nasionalisme Bangsa Indonesia
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR