Selain itu, pencemaran udara juga dapat mengakibatkan terjadinya hujan asam dengan kandungan keasaman atau pH lebih kecil dari 5,6.
3. Pencemaran Air
Pencemaran air seringkali terjadi sebagai dampak dari industri, pemukiman, dan penggunaan teknologi yang kurang ramah lingkungan.
Sumber pencemaran air berasal dari kontaminasi polutan logam berat dan asam sulfat, bahan kimia, tumpahan minyak, pestisida, dan berbagai bahan kimia industri.
O iya, penggunaan bahan kimia seperti poliklorinasi bifenis, pelarut pembersih, dan deterjen juga bisa menimbulkan pencemaran air.
Polutan-polutan tersebut membuat air menjadi berbahaya bagi kesehatan manusia dan kehidupan akuatik.
“Sumber pencemaran air sungai adalah pencemaran domestik yang berupa air limbah rumah tangga dan sampah, peternakan, industri, dan perikanan.”
4. Pencemaran Pantai dan Laut
Fenomena pengasaman laut merupakan dampak langsung dari kelebihan produksi gas karbon dioksida atau CO2.
Masalah kerusakan lingkungan pantai dan laut pada umumnya disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alami dan nonalami.
Faktor alami bersumber dari alam, seperti letusan gunung berapi di dasar laut yang menghasilkan gas-gas beracun.
Baca Juga: Jenis-Jenis Lingkungan Hidup, Materi Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR