Selain dengan Tiongkok, Kerajaan Sriwijaya juga menjalin hubungan perdagangan dengan negara lain, seperti Burma, Kamboja, India, Persia, Filipina, dan Arab.
Hubungan luar negeri ini bisa terjadi karena posisi letak geografis dan barang dagangan yang banyak terdapat di kerajaan tersebut.
Barang dagangan di Kerajaan Sriwijaya di antaranya mutiara, kayu, rempah-rempah, perak, emas, kapur barus, gading, dan lain sebagainya.
3. Angkatan Laut yang Kuat
Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar karena memiliki armada angkatan laut yang kuat.
Kuatnya angkatan laut yang dimiliki ini bisa membuat gangguan di jalur pelayaran Kerajaan Sriwijaya bisa teratasi dengan baik.
Kapal-kapal dagang yang datang pun terjamin keamanannya.
Oleh karena itu, semakin banyak para pedagang yang datang.
Angkatan laut dari Kerajaan Sriwijaya ini berada di berbagai pangkalan strategis kerajaan, dengan berbagai tugas.
Tugas angkatan laut Kerajaan Sriwijaya di antaranya mengawasi lalu lintas perdagangan, melindungi kapal dagang yang datang, menarik pajak, dan sebagainya.
Na, itulah pembahasa soal seputar alasan Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim, Adjarian.
Baca Juga: Macam-Macam Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR