2. Nilai Instrumental
Nilai instrumental adalah nilai yang sifatnya kontekstual.
Nilai instrumental ini merupakan penjabaran dari nilai-nilai Pancasila yang berupa arahan kinerja untuk waktu dan kondisi tertentu.
Sehingga, nilai instrumental ini harus bisa disesuaikan dengan tuntutan zaman dan mengacu pada nilai dasar yang sudah dijelaskannya.
Penjelasan itu bisa dilakukan secara dimensi dan kreatif dalam berbagai bentuk baru untuk mewujudkan skesamaan semangat dalam batas yang dimungkinkan oleh nilai dasar.
Nah, dari kandungan nilainya, maka nilai instrumental merupakan kebijaksanaan, strategi, sistem, rencana, organisasi, proyek, dan program untuk menindaklanjuti nilai dasar.
MPR, DRP, dan Presiden adalah lembaga-lembaga negara yang memiliki kewenangan untuk menyusun nilai instrumental Pancasila.
3. Nilai Praksis
Nilai praksis merupakan nilai yang terdapat dalam kehidupan nyata seharai-hari, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.
Nilai praksis adalah wujud dari penerapan nilai-nilai Pancasila, baik yang secara tertulis maupun tidak, baik yang dilakuakn negara negara maupun organisasi masyarakat.
“Nilai instrumental hanya bisa dibuat oleh lembaga negara, yaitu MPR, DPR, dan Presiden.”
Baca Juga: Wujud Nilai Instrumental dan Nilai Praksis dalam Pancasila, Materi PPKn Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Nah, itu tadi Adjarian, tiga tataran nilai dalam Pancasila, yaitu nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan nilai dasar? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR