adjar.id - Tanda baca titik memiliki beberapa fungsi dalam aturan penulisan bahasa Indonesia.
Nah, seperti apa aturan penggunaan tanda baca titik (.)?
Aturan penggunaan tanda baca titik ini dipelajari pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII.
Materinya ada di dalam buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas VII, mulai halaman 28.
Secara umum, tanda baca titik berfungsi untuk mengakhiri kalimat berita.
Bayangkan bila tidak ada tanda baca titik, pasti akan terasa melelahkan sekali saat membaca suatu teks.
Selain untuk mengakhiri kalimat berita, masih ada lagi fungsi lain dari tanda baca titik.
Coba kita simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
"Salah satu fungsi tanda baca titik adalah untuk mengakhiri kalimat berita."
Penggunaan Tanda Baca Titik
1. Sebaga Penanda Akhir Kalimat
Baca Juga: Pengertian Tanda Baca, Fungsi Tanda Baca, dan Contoh-Contoh Tanda Baca
Salah satu fungsi tanda baca titik adalah sebagai penanda akhir kalimat berita.
Contohnya:
- Ibu memasak nasi goreng.
- Ayah pergi ke kantor
2. Pemisah Penulisan Satuan Waktu (Jam, Menit, Detik)
Tanda baca titik juga digunakan sebagai pemisah satuan jam, menit, dan detik pada penulisan waktu.
Jangan terbalik, sebab banyak yang menggantikannya dengan tanda titik dua (:).
Contoh:
- Pukul 07.45
- Ia berangkat ke sekolah tepat pukul 07.00.
3. Digunakan Memperjelas Jumlah
Baca Juga: Kumpulan Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Seputar Tanda Baca
Selain untuk penanda waktu, tanda baca titik juga digunakan untuk memperjelas bilangan ratusan, ribuan, puluhan, atau kelipatannya.
Perlu diingat, tanda titik tidak digunakan pada angka yang menyatakan tahun, seperti 2020, 1999, atau 1000 tahun sebelum Masehi.
Contoh:
- Aku membeli sepatu seharga 1.200.000.
- Kasus COVID-19 di Jawa Tengah mencapai 3.000 kasus.
"Tanda baca titik juga berfungsi untuk pemisah satuan waktu, memperjelas jumlah angka, penulisan referensi, dan tanda penulisan bagam, ikhtisar, atau daftar."
4. Digunakan pada Penulisan Referensi
Apakah Adajrian pernah membaca referensi penulisan di halaman akhir buku?
Nah, tanda titik juga berguna dalam penulisan daftar pustaka, yakni setelah nama penulis, judul, tahun, dan seterusnya.
Contoh:
- Wijaya, Satria. 2022. Metode Pembelajaran Kimia. Solo: Buku Baru
Baca Juga: Bagaimana Cara Penggunaan Tanda Petik Tunggal ('...') yang Tepat?
5. Sebagai Tanda Penulisan Bagan, Ikhtisar, atau Daftar
Tanda baca titik juga bisa digunakan dalam penulisan bagan, ikhtisar, atau daftar.
Contoh:
- IV. Provinsi Jawa Tengah
- III. Metode Penelitian
- 5.1 Isi
Nah, Adjarian, itulah aturan penggunaan tanda baca titik dalam bahasa Indonesia.
Coba Jawab! |
Tanda baca titik digunakan untuk mengakhiri kalimat... |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR