Seorang pemimpin berkuasa atas rakyatnya. Pemimpin dapat membuat peraturan dan kebijakan.
Namun, peraturan dan kebijakan tersebut haruslah demi kepentingan rakyat yang dipimpinnya, bukan kepentingan diri sendiri atau golongan.
Jika seorang pemimpin tidak mengayomi dan tidak mau mendengar aspirasi rakyat, berarti pemimpin tersebut tidak menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang.
Setiap orang yang telah memenuhi syarat berhak untuk berkendara di jalan raya.
Namun, setiap orang wajib untuk berkendara secara aman dan mematuhi rambu lalu lintas.
Nah, berkendara di jalan raya secara ugal-ugalan juga termasuk contoh ketidakseimbangan hak dan kewajiban.
Itulah beberapa contoh ketidakseimbangan hak dan kewajiban di masyarakat, Adjarian.
Apakah Adjarian dapat menyebutkan contoh lainnya?
Coba Jawab! |
Apakah kita boleh menuntut hak, tetapi tidak memenuhi kewajiban? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR