adjar.id - Setiap orang memiliki hak dan kewajiban asasi manusia.
Substansi hak dan kewajiban asasi manusia dalam Pancasila terbagi dalam tiga nilai, yaitu:
- Nilai dasar Pancasila
- Nilai instrumental Pancasila
- Nilai praksis sila-sila Pancasila
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia.
Dasar negara Pancasila sangat mengedepankan dan menjunjung nilai-nilai kemanusian.
Hak dan kewajiban asasi manusia warga negara ditegakkan dalam Pancasila, Adjarian.
Yap, tidak hanya hak dan kewajiban asasi manusia warga negara Indonesia, tetapi juga hak dan kewajiban asasi manusia yang bukan merupakan warga negara Indonesia.
Nah, berikut penjelasan substansi hak dan kewajiban asasi manusia dalam Pancasila.
Baca Juga: Makna Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
Sila pertama Pancasila yang berbunyi, "Ketuhanan Yang Maha Esa" mengandung nilai ketuhanan.
Nilai tersebut menunjukkan keyakinan bangsa Indonesia atas Tuhan YME dan kebebasan dalam memeluk agama, melakukan ibadan sesuai keyakinan, serta saling menghormati perbedaan.
Sila kedua Pancasila berbunyi, "Kemanusiaan yang adil dan beradab".
Sila tersebut mengandung nilai kemanusiaan yang menempatkan hak setiap warga negara dalam kedudukan yang sama.
Oleh karena itu setiap orang harus saling menghargai tanpa memandang latar belakang suku, ras, budaya, agama, dan sebagainya.
Sila ketiga Pancasila adalah "Persatuan Indonesia".
Sila tersebut mengandung nilai persatuan yang mengamanatkan persatuan antarwarga negara supaya menjadi bangsa yang kuat dan tangguh.
Oleh karena itu, setiap warga negara harus saling gotong royong, rela berkorban, dan menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi.
Perbedaan yang ada menjadi keragaman yang menguatkan, bukan menjadi alasan untuk perpecaan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Sila Kedua Pancasila
- Nilai Kerakyatan
Sila keempat berbunyi, "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan".
Nilai kerakyatan yang terkandung dalam sila tersebut menjamin setiap warga memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama dan setara, sehingga pendapat setiap orang harus dihargai.
Kehidupan berbangsa dan bernegara harus didasarkan pada kepentingan bersama di mana setiap keputusan harus didasarkan pada hasil musyawarah.
- Nilai Keadilan
Sila kelima Pancasila berbunyi, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".
Nilai keadilan dalam sila tersebut mengakui hak yang dimiliki perorangan serta melindungi pemanfaatannya. Di samping itu kesempatan juga dibuka seluasnya untuk setiap orang.
Setiap warga negara memperoleh perlakuan yang adil di berbagai bidang kehidupan, baik bidang hukum, politik, sosial, ekonomi, maupun budaya.
Apa yang dimaksud dengan nilai instrumental Pancasila?
Nilai instrumental berarti nilai-nilai yang diturunkan dari nilai dasar yang mana dituangkan dalam berbagai ketentuan konstitusional, Adjarian.
Nilai instrumental Pancasila di antaranya dituangkan dalam UUD 1945, Undang-Undang (UU), Peraturan Pemerintah (PP), Keputusan Presiden (Kepres), dan Peraturan Daerah (Perda).
Baca Juga: Apa Saja Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Nilai Praksis Pancasila?
Nah, hak dan kewajiban asasi manusia diwujudkan dalam berbagai ketentuan konstitusional tersebut.
Nilai praksis adalah realisasi atau pengamalan dari nilai-nilai instrumental dalam kehidupan sehari-hari, Adjarian.
Nilai praksis Pancasila merupakan perwujudan dari nilai-nilai dasar yang terkandung di dalam Pancasila.
Itulah substansi hak dan kewajiban asasi manusia dalam Pancasila.
Coba Jawab! |
Berdasarkan nilai-nilai, substansi hak dan kewajiban asasi manusia dalam Pancasila terbagi menjadi tiga, yakni ... |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR