adjar.id - Jika diperhatikan, jagung termasuk tumbuhan yang unik karena memiliki bagian tubuh seperti rambut.
Nah, bagian yang seperti rambut ini sebenarnya memiliki banyak manfaat, Adjarian.
Yap, bukan hanya biji jagung saja yang kaya manfaat.
Rambut jagung juga bisa dikonsumsi dan memiliki sejumlah khasiat.
Rambut jagung bisa dikonsumsi dengan dibuat teh.
Sebelum diseduh menjadi teh, rambut jagung perlu dikeringkan terlebih dahulu di bawah paparan sinar matahari setidaknya selama dua hari.
O iya, teh rambut jagung dikenal dengan sebutan corn silk tea.
Berikut beberapa manfaat rambut jagung yang diolah menjadi teh.
Manfaat Teh Rambut Jagung
1. Meredakan Sakit Kepala
Teh rambut jagung dapat membantu meredakan sakit kepala.
Baca Juga: Bukan Hanya Kuning, Benarkah Warna Jagung Sangat Beragam?
Tidak hanya itu, teh rambut jagung juga bisa membantu melancarkan sirkulasi darah, menenangkan saraf, dan mengurangi rasa kaku pada bahu, leher, dan rahang.
2. Meredakan Hidung Tersumbat
Rambut jagung memiliki sifat ekspektoran yang dapat membantu meredakan hidung tersumbat.
Jenis teh satu ini juga bisa membantu membersihkan saluran pernapasan dan mengurangi peradangan pada tenggorokan.
3. Mengatasi Nyeri Sendi
Teh rambut jagung bersifat basa dan memiliki kandungan antiinflamasi.
Itu bermanfaat dalam membantu mengatasi nyeri sendi, Adjarian.
4. Melawan Racun
Teh rambut memiliki kandungan antioksidan yang dapat melawan racun.
Cara Membuat Teh Rambut Jagung
Bahan-Bahan:
Baca Juga: Apakah Semua Jagung Bisa Dibuat Menjadi Popcorn?
- 450 ml air
- 2 sendok makan rambut jagung kering
- 1 sendok teh madu atau sesuai selera
Cara Membuat:
1. Masukkan rambut jagung dalam air dan didihkan di atas api kecil selama sekitar 10 menit.
2. Matikan api dan diamkan rebusan rambut jagung selama sekitar 30 menit.
3. Saring air rebusan dan tuang ke cangkir.
4. Tambahkan madu.
Teh rambut jagung pun siap dinikmati.
Itulah manfaat dan resep teh rambut jagung, Adjarian.
Coba Jawab! |
Teh rambut jagung disebut ... |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com,bobo.id |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR