adjar.id - Apakah Adjarian tahu ciri-ciri dan elemen dari cerita fantasi?
Ciri-ciri dan elemen pembentuk cerita fantasi membuatnya berbeda dengan karya sastra lainnya.
Yap! Cerita fantasi memang memiliki ciri-ciri dan elemen yang cukup unik.
Nah, kali ini kita akan belajar tentang ciri-ciri dan elemen cerita fantasi yang juga dibahas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII.
Adjarian bisa menyimaknya di dalam buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas VII, BAB II.
Apakah ada yang masih ingat apa itu cerita fantasi?
Betul sekali, cerita fantasi adalah cerita hasil pengembangan imajinasi atau fantasi pengarang yang tidak benar-benar terjadi di dunia nyata.
Terdapat hal-hal ajaib dan mustahil di dalam isi cerita fantasi.
Contohnya saja seperti manusia yang memiliki sayap atau bahkan manusia yang bisa ke luar angkasa tanpa baju astronaut.
Nah, kali ini kita akan belajar apa saja ciri-ciri dan elemen cerita fantasi. Langsung saja kita simak bersama, yuk!
"Cerita fantasi adalah sebuah karangan hasil imajnasi atau fantasi pengarang, tidak benar-benar terjadi di dunia nyata."
Baca Juga: Apa Itu Cerita Fantasi?
Ciri-Ciri Cerita Fantasi
1. Terdapat Misteri, Keajaiban, dan Keanehan
Sesuai dengan pengertiannya, cerita fantasi memang mengandung hal-hal yang tidak dapat dilogika, seperti misteri atau keajaiban.
Unsur-unsur ini pun tidak dapat dibenarkan keasliannya di dunia nyata, contohnya saja seperti mesin waktu atau manusia yang bisa terbang.
Semua unsur misteri, keajaiban, dan keanehan ditulis berdasarkan imajinasi pengarang.
2. Lintas Ruang dan Waktu
Penggunaan latar ruang dan waktu dalam cerita fantasi juga sangat terbuka dan tidak terbatas, Adjarian.
Pengarang bebas menentukan tempat dan waktu cerita, misalnya saja berlatar di dunia serba mini atau bisa menembus ruang masa lalu.
Alurnya pun khas, bisa menerobos dimensi ruang dan juga waktu.
3. Ide yang Luas
Karena tidak memiliki batasan yang terkait dengan dunia nyata, pengarang bebas mengembangkan ide sesuka hati.
Baca Juga: Langkah-Langkah Membuat Teks Cerita Fantasi
Misalnya supranatural, futuristik, mistis, horror, dan lain sebagainya.
Hal ini disebabkan pengarang dibebaskan menambahkan hal-hal di luar logika dunia nyata.
"Latar raung dan waktu pada cerita fantasi sangat luas, tidak terbatas dengan apa yang ada di dunia nyata."
4. Fiktif
Cerita fantasi sudah pasti bersifat fiktif, tidak terjadi secara nyata.
Meski begitu, cerita fantasi masih bisa didasari dengan hal-hal yang berkaitan dengan dunia nyata, seperti nama tempat atau mungkin nama barang.
5. Tokoh yang Unik
Tokoh yang ada di dalam cerita fantasi biasanya unik, memiliki kesaktian-kesaktian tertentu.
Misalnya saja memiliki kemampuan untuk terbang tanpa sayap atau mungkin kemampuan untuk mengoperasikan pintu ajaib yang bisa membawanya ke masa lalu.
Watak dan ciri tubuhnya pun terkadang juga unik, berbeda dengan manusia pada umumnya.
6. Penggunaan Bahasa
Baca Juga: Cara Menulis Cerita Fantasi yang Benar dalam Bahasa Indonesia
Cerita fantasi biasanya cukup menonjolkan variasi bahasa.
Bahkan, tak jarang juga tercipta sebuah bahasa baru, yang belum pernah ada di dunia nyata.
Contohnya seperti Bahasa Dothraki dalam serial Game of Thrones yang memang hanya diciptakan untuk keperluan serial saja, tidak ada di dunia nyata.
"Meski bersifat fiktif, cerita fantasi masih bisa diilhami dnegan hal-hal yang berkaitan dengan dunia nyata, seperti nama tempat."
Elemen Cerita Fantasi
Selain ciri-ciri, cerita fantasi juga didukung dengan elemen pembentuknya. Berikut elemen cerita fantasi.
1. Terdapat judul dan tema yang mendasari.
2. Setiap karakter memiliki ciri masing-masing
3. Terdapat sudut pandang, penokohan, dan gaya bahasa.
4. Terdapat alur cerita yang luas.
5. Terdapat latar cerita yang luas.
Baca Juga: Mengenal Cerita Fantasi, Jenis-Jenis, Ciri-Ciri dan Strukturnya
Nah, Adjarian, itulah penjelasan mengenai ciri-ciri dan elemen cerita fantasi.
Coba Jawab! |
Sebutkan salah satu ciri cerita fantasi! |
Petunjuk: Cek halaman 2-3. |
Saksikan video berikut, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR